Celaka! Cristiano Ronaldo Kemungkinan Dijatuhi Sanksi

Cristiano Ronaldo berseragam Juventus
Sumber :
  • Viva

JatimCristiano Ronaldo terseret pada kasus skandal yang menerpa Juventus. Kasus tersebut meluas, artinya tidak saja pada klub itu sendiri namun kepada sejumlah orang yang tidak bersama Bianconeri lagi.

Top Skor di 4 Liga Domestik, Prestasi Ronaldo Sulit Dicapai Lionel Messi

Ada peluang sanksi yang akan menimpa Cristiano Ronaldo sebagai buntut dari kasus pembayaran gaji di bawah meja yang dilakukan si Nyonya Tua.

Kasus ini diduga karena Juventus sengaja menggaji pemain tanpa mencatatnya dalam laporan keuangan. Hal tersebut untuk mengakali pajak serta membuat neraca keuangan mereka terlihat stabil.

7 Fakta Kedekatan Ronaldo dengan Islam: Tolak LGBT hingga Hafal Al Fatihah

Kejaksaan masih melakukan investigasi, apabila terbukti maka mereka akan mendapatkan hukuman lagi. Namun sanksi tersebut tidak hanya jatuh kepada klub saja, melainkan para pemain yang ikut terlibat akan ikut terseret.

Dikutip dari Viva, sanksi yang akan dijatuhkan kepada Juventus dengan melarang bermain di Liga Italia selama satu bulan. Bagaimana dengan Ronaldo yang ikut terlibat dalam transaksi gelap tersebut? Sementara ia bermain di Liga Arab.

5 Klub Sepak Bola Indonesia Dihukum FIFA Berupa Larangan Transfer Pemain

Peluang Ronaldo kena hukuman rupanya tetap terbuka. Hanya saja FIGC harus berkomunikasi dengan FIFA mengenai persoalan ini. 

Baru-baru ini bekas rekan Ronaldo di Juventus, Paulo Dybala, membuat kesaksian soal urusan gaji selama masa COVID-19. Dia menggatakan yang terjadi sebenarnya tidak sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat klub.

Dalam hal ini Juventus diduga membuat penggelapan. Mereka tidak memuat laporan resmi soal pembayaran gaji, alias upah pemain tersebut diberikan di bawah meja. 

"Seharusnya kami menerima tiga bulan gaji, namun laporan itu tidak mencerminkan yang terjadi," kata Dybala dikutip Football Italia.

"Kesepakatannya, kami menerima gaji tiga bulan lagi di musim berikutnya, dan merelakan sebulan gaji. Lalu kami pun kaget ketika disebut  merelakan empat bulan gaji," sambungnya.