Ganti Kerusakan Stadion GDS, Bonek Target Galang Dana Rp100 Juta
- Viva.co.id
Jatim – Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek membuktikan tanggung jawabnya untuk memperbaiki fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) yang rusak akibat luapan kekecewaan mereka atas kekalahan Persebaya melawan RANS FC pada Kamis pekan lalu. Bonek menargetkan memperoleh donasi sebesar Rp100 juta dalam sepekan.
Angka sebesar itu sesuai dengan perkiraan nilai fasilitas yang rusak di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang ditaksir pemerintah kabupaten setempat. “Kalau tadi pemkab [Sidoarjo] bilang kisaran Rp100 juta, kami berusaha akan menargetkan itu," kata Bonek Tribun Utara atau Green Nord Husain Ghozal atau Cak Conk dikutip Minggu, 18 September 2022.
Penggalangan dana dilakukan Bonek sejak Sabtu kemarin hingga Kamis pekan depan. Baru dua jam saja dibuka, ungkap Cak Conk, donasi yang diperoleh pada Sabtu kemarin sebesar Rp5 juta. Ia pun berharap seluruh Bonek mau turut serta menyisihkan uang untuk berdonasi demi memperbaiki sarana prasarana Gelora Delta Sidoarjo yang rusak.
Bagaimana cara berdonasi bisa dilihat lebih rinci di akun Instagram Official Green Nord, @greennord.27.
"Untuk dulur-dulur semua aksi [donasi] ini kita lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Ayo kita lakukan secara ikhlas, ayo kita bantu, saling gotong royong, membantu Pemkab Sidoarjo memperbaiki fasilitas ini, [karena] bagaimanapun Bonek yang melakukan [pengerusakan] ini," ajak Cak Conk.
Dia mengatakan, penggalangan dana untuk membantu perbaikan fasilitas stadion Gelora Delta Sidoarjo itu sebagai bentuk pertanggung jawaban Bonek yang melakukan pengrusakan sebagai pelampiasan kekecewaan atas kekalahan Persebaya Surabaya saat berlaga melawan RANS FC pada Kamis pekan lalu.
Seperti diketahui, laga Persebaya vs RANS FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Kamis pekan lalu berakhir dengan kekalahan Bajul Ijo dengan skor 1-2. Itu merupakan kekalahan ketiga Persebaya di laga BRI Liga 1. Akibat kekalahan itu, sebagian anggota Bonek pun kecewa dan melampiaskan kemarahannya dengan merusak sebagian fasilitas stadion. Gara-gara kalah pula Azrul Ananda mundur dari posisi Presiden Persebaya.
