Jelang Sea Games di Kamboja, Taktik Timnas U-22 Kian Diasah
- Viva.co.id
Jatim – Timnas U-22 kini menjalani latihan yang lebih intensif. Maklum, tak lama lagi mereka akan menghadapi Sea Games di Kamboja. Sang pelatih, Indra Sjafri pun menggembleng dan mengasah kemampuan anak asuhnya agar mampu tampil prima di ajang kompetisi dunia tersebut.
Indra mengatakan, taktik Timnas U-22 diasah terus, terutama di bagian yang kurang maksimal. "Kami perbaiki attacking karena hasil evaluasi kita, finishing itu banyak bermasalah di sepertiga lapangan akhir,” katanya dikutip Viva Jatim dari VIVA, Selasa, 25 April 2023.
Indra menambahkan, saat ini timnya kian kuat dan makin siap berlaga setelah dua pemainnya yang merumput di luar negeri telah datang dan siap menjalani masa latihan. Keduanya ialah Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.
Pratama yang dikontrak Tokyo Verdy terlihat sudah terlihat mengkuti latihan bersama teman-temannya. Sementara Marselino yang merumput bersama KMSK Deinze masih istirahat untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Indra mengatakan, kualitas permainan Arhan sejauh ini masih bagus. “Saya lihat begitu dia bergabung, hasil tes semua juga cukup oke. Dia juga siap untuk bermain di Sea Games," tutur pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak SEA Games 2019 itu.
Indra juga meyakini kehadiran Marselino akan semakin membawa performa timnas kuat. Apalagi, Marselino juga tampil gemilang di klub kini ia merumput. “Semua pemain timnas yang bermain di klub makin lama makin bagus. Apalagi cetak gol, pasti makin percaya diri," tandasnya.
Untuk diketahui, Timnas U-22 direncanakan akan berangkat ke Kamboja pada Selasa 25 April 2023. Selanjutnya mereka diagendakan akan bertanding melawan Filipina pada 29 April, kemudian Myanmar pada 4 Mei, Timor Leste pada 7 Mei, dan menyelesaikan pertandingan fase grup dengan menghadapi Kamboja pada 10 Mei.
Para pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim Garuda kebanyakan adalah pemain muda, baik yang bermain di Liga 1 maupun Liga 2. Indra mengaku tak kesulitan meramu kekuatan para pemainnya.
"Saya menyatukan orang-orang Indonesia saja kok, bukan orang asing. Ini mereka benar-benar main di klub reguler dan pada umumnya ada beberapa pemain yang sudah beberapa kali bergabung di timnas. Mungkin hanya satu atau tiga pemain yang benar-benar baru, itu Haykal, Taufany, Sroyer. Tapi yang lain, 17 pemain merupakan langganan timnas," ujar Indra.
