Mas Dhito Umumkan Nama Stadion 'Gelora Daha Jayati' Usulan Warga Kediri

Desain Stadion Gelora Daha Jayati Kediri.
Sumber :
  • Instagram/@dhitopramono

Kediri, VIVA Jatim – Setelah sekian pekan Pemerintah Kabupaten Kediri menutup sayembara usulan nama stadion, akhirnya nama stadion di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan diumumkan. Pengumuman langsung oleh Mas Dhito lewat akun instagram pribadinya @dhitopramono.

Deny Widyanarko Nyoblos di Kampung Halaman, Targetkan Kediri Maju dan Hebat

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan nama yang digunakan stadion tersebut adalah Gelora Daha Jayati. Ia mengakui bahwa yang untuk mengusulkan nama stadion masuk ke pihaknya sebanyak 13.800 usulan.

"Ini memerlukan proses panjang untuk kami menelaah bagaimana filosofi dan kira-kira nama apa yang mungkin terbaik bagi Stadion Kabupaten Kediri. Saya mengumumkan nama stadion Kabupaten Kediri kita beri nama Gelora Daha Jayati," ungkap Mas Dhito dikutip VIVA Jatim, Minggu, 10 September 2023.

Mas Dhito Minta Tim Pemenangan 02 Pilkada Kediri Kawal TPS Se-Kabupaten

 atau masyarakat Jawa menyebutnya Gelora Dhoho Jayati karena memang sesuai dengan aksara Jawa baca nya DHA itu bacanya Doho.

Bupati muda ini mengungkapkan filosofi adalah Gelora Daha Jayati dengan rinci. Filosofi Gelora bukan gelanggang olahraga tetapi gelombang rakyat. Dimana terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli terjadi.

Ditemani Istri, Mas Dhito Jalan Kaki ke TPS 010 Sukorejo

"Bukan hanya kegiatan olah raga, mungkin saja sangat mungkin terjadi kegiatan adanya ini skala nasional maupun kegiatan lainnya," bebernya.

Mas Dhito melanjutkan arti Daha sendiri berasal dari nama kerajaan di era Panjalu. Pada zaman tersebut menjadi salah satu kerajaan yang cukup baik dan sekarang dikenal Daha itu daerah perkotaan.

"Maka tempat sebagai yang kita ambil stadion ini, terletak di Bulusari yang mana di sebelah bandara persis," ulasnya.

Pria berkacamata ini menambahkan, untuk arti Jayati memberikan kemenangan atau menang. Pihaknya berharap dengan kembalinya di era Kerajaan Daha, warga Kediri kembali meraih kemenangan.

Menurutnya, kemenangan ini di dapatkan berdasarkan dari gelombang rakyat atau dukungan masyarakat. Bahwa proses perjalanan ini memang harus diakui ada yang lebih sebagai motivasi dan semangat supaya melakukan evaluasi.

"Stadion Gelora Daha Jayati ini tidak bisa selesai hanya dalam waktu 1 tahun, tapi memerlukan beberapa tahap. Maka kita pastikan besok Desember selesai, dan dilanjutkan di tahap ke-2 di tahun 2024," ujarnya.

Mas Dhito memastikan di 2024 sudah berfungsi, tapi masih ada perkembangan side development 2025. Pasalnya, ia mengakui stadion ini tidak bisa hidup sendiri, memerlukan fasilitas pendukung lainnya, ada dimungkinkan cabor-cabor lain bisa menempati.

"Untuk memenuhi cabor-cabor yang ada di Kabupaten Kediri dan tentunya bagaimana ini tetap sesuai pada konsep utamanya yaitu Sport Bisnis Entertainment," urainya.

Pemkab Kediri juga berharap, bagaimana orang datang ke stadion tetapi tidak hanya menonton bola saja. Melainkan juga punya harapan terbesar bahwa yang dibangun Stadion ini akan mengembalikan sejarah kemenangan sepak bola di Kediri.