Diwarnai Kartu Merah, Gresik United Kalahkan Persekat 2-0

Gresik, VIVA Jatim - Janji Gresik United untuk mengamankan tiga poin di kandang terpenuhi. Persekat Tegal di kalahkan dengan skor 2-0 di stadion Gelora Joko Samudro, Minggu 10 September 2023 pada pekan pertama atau laga perdana Liga 2 musim 2023/2024.

Tapi sayang, kemenangan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini ternodai dengan kartu merah Muhammad Faisol Yunus menit 89 karena dianggap wasit melakukan pelanggaran sengaja menginjak pemain Persekat.

Dua gol kemenangan Gresik United dicetak Dicky Kurniawan menit 51 melalui tendangan bola mati. Dan gol kedua oleh Dian Ardiansyah menit 80.

Babak pertama permainan anak didik Rudy Eka Priyambada ini terlihat canggung, sehingga bisa dimanfaatkan Persekat dengan menguasai pertandingan. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, perubahan komposisi pemain diambil Gresik United untuk lebih agresif. Dua pemain bertipe menyerang di masukkan yakni Samsul Arif dan Dicky Kurniawan. Hasilnya, pada menit 51 eks pemain jebolan Persebaya ini sukses membuka kran gol bagi Gresik United.

Sebaliknya, pada paruh kedua ini, permainan Persekat Tegal sedikit lembek bahkan selalu gagal dalam memanfaatkan peluang menjadi gol. Tercatat ada tiga peluang yang seharusnya bisa di konversi menjadi gol.

Masuknya Samsul Arif di babak kedua, tekanan Gresik United semakin masif, beberapa kali pemain gaek ini menyulitkan lini pertahanan Persekat.

Hingga 10 menit sebelum babak kedua berakhir, Gresik United bisa menggandakan skor menjadi 2-0 melalui kaki Dian Ardiansyah yang dengan tepat menempatkan bola ke jala gawang Persekat. Hingga tambahan waktu 3 menit, skor bertahan bagi kemenangan Gresik United.

Usai pertandingan pelatih Gresik United mengaku senang dengan hasil positif yang diraih timnya. Kerja keras untuk meraih 3 poin di tunjukkan pemainnya di lapangan.

"Alhamdulillah berhasil meraih kemenangan. Apresiasi bagi semua pemain yang bisa mengawali laga dengan positif. Memang ada sedikit yang harus di benahi di babak pertama," katanya.

Tentang kartu merah yang diberikan oleh wasit kepada pemainnya, Rudy mengaku tidak bisa melihat dengan pasti kejadian tersebut. Namun dipastikan akan ada evaluasi kepada pemain bagaimana untuk mengendalikan emosi.

"Saya tidak melihat kejadian tadi hingga wasit memberi kartu merah. Ya sangat disayangkan, nanti kami akan melakukan evaluasi agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Pemain harus bisa mengendalikan emosi," terangnya.

Sementara pelatih Persekat Tegal Miftahudin mengaku pada babak pertama permainan timnya terlihat buruk, berbeda dengan babak kedua yang mulai bagus. Tapi sedikit kurang fokus sehingga Gresik United bisa mencetak gol.

"Gresik United memiliki materi pemain yang bagus. Kami masih muda-muda. Kami mengambil pengalaman dari kelelahan ini untuk bahan evaluasi pada laga berikutnya. Sebenarnya kita bisa mengimbangi tapi sedikit kurang fokus," jelasnya.