Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Dipindah ke Stadion di Polda Jatim
- Viva.co.id
Jatim – Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan akan dilakukan di lapangan sepak bola di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya, Rabu, 19 Oktober 2022. Belum diperoleh informasi alasan kenapa rekonstruksi kasus yang memakan korban jiwa 132 orang itu tidak dilakukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, lokasi tragedi kemanusiaan itu terjadi pada Sabtu awal pekan lalu.
"[Rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan] di lapangan sepak bola (Mapolda Jatim)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto di Surabaya, Selasa, 18 Oktober 2022.
Untuk diketahui, lapangan sepak bola di Markas Polda Jatim beberapa tahun lalu dipakai klub Bhayangkara FC sebagai basecamp. Saat ini, lapangan yang dibangun dengan fasilitas rumput kelas internasional itu biasa dipakai Persebaya Surabaya untuk latihan. Saat ini, terdapat pembatas di lokasi karena masih dalam proses perbaikan.
Sementara itu, pada Selasa ini penyidik dijadwalkan memeriksa empat saksi dan meminta pendapat dua ahli terkait kasus Tragedi Kanjuruhan. "Ahli dua orang, dari LIB satu orang, Panpel satu orang, PSSI satu orang dan Komisi Banding satu orang," ujar Dirmanto.
Namun, lanjut dia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan wakilnya, Iwan Budianto, yang sedianya dijadwalkan diperiksa sebagai saksi hari ini meminta penjadwalan ulang. Permohonan penundaan pemeriksaan itu disampaikan melalui surat yang dikirim Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Alasannya, Iwan Bule dan Iwan Budianto masih ada kegiatan FIFA yang tidak bisa ditunda. "Minta diundur di atas tanggal 20 Oktober. Nanti kami reschedule kapan diperiksanya oleh penyidik. Nanti disampaikan," ujar Dirmanto.
