Rintis Bisnis Aksesoris dari Kawat Tembaga, Produk Umi Rosydah Diminati Pasar Amerika
- M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Sekilas kawat tembaga tampak biasa saja. Paling lazim dibikin lilitan untuk dinamo atau kebutuhan elektrikal lain. Tapi di tangan warga Mojokerto, Umi Rosydah, logam tersebut disulap jadi aksesoris bernilai tinggi.
Rosydah mampu membuat kreasi aksesori menarik dari bahan kawat tembaga mulai dari cincin, gelang, kalung, choker, serta bros konektor. Di rumah sekaligus galeri Manik Grosir Mojokerto yang terletak di Desa Brangkal, Sooko, Mojokerto, ia mengembangkan usahanya.
Aneka kreasi produk yang dihasilkan di tempat usahanya itu tak hanya menyebar ke berbagai daerah di tanah air. Bahkan hingga di ekspor ke luar negeri. Produk home decornya diminati pasar Amerika.
Rosydah menuturkan, usahanya dimulai dari jualan aksesori manik-manik pada tahun 2008. Seiring berjalannya waktu, ia mencoba peruntungan merambah ke perhiasan berbahan kawat tembaga.
“Kemudian di tahun 2018, saya fokus perhiasan kawat tembaga tapi yang dirajut. Selain itu kita juga menerima pesanan pembuatan aksesoris dan home decor,” kata kata Rosydah, Kamis, 1 Mei 2025.
Keberuntungan berpihak kepada ibu tiga anak ini, ia mendapatkan pesanan home decor simbol tree of life atau pohon kehidupan pada tahun 2021. Pesanan itu datang dari seorang broker atau agen ekspor untuk dikirim ke Amerika. Sebuah pencapaian yang menjadi titik balik dalam bisnisnya.
Rosyida diminta mengerjakan 6.800 pieces (pcs) dengan 4 varian warna. Yakni warna hijau mint, hijau daun, biru dan peach (perpaduan oranye dan merah muda).