Cerita Cheryl Bentov, Wanita Agen Rahasia Mossad Jebak Ahli Nuklir dengan Cinta
- pinterest via VIVA
Surabaya, VIVA Jatim – Cerita wanita agen rahasia yang mendekati dan menjebak targetnya dengan cinta bukan hanya karangan imajinatif yang ada di film mata-mata. Tapi itu nyata adanya. Kisah wanita spionase di film-film justru terinspirasi dari aksi mereka itu.
Salah satu agen rahasia wanita yang kesohor di dunia karena aksinya yang ciamik di dunia mata-mata ialah Cheryl Bentov, wanita potensial yang dilatih dan ditugaskan sebagai spionase oleh agen rahasia Israel, Mossad.
Merujuk pada cerita yang disusun Merry Magdalena di buku Sepak Terjang 10 Agen Rahasia Wanita Terpopuler terbitan Grasindo (2014), Cheryl lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga mapan Yahudi di Amerika Serikat.
Cheryl pindah ke Israel dan tinggal bersama neneknya setelah kedua orang tuanya bercerai pada tahun 1970-an. Ia kuliah di sana dan lulus pada tahun 1978, lalu bergabung dengan angkatan bersenjata Israel.
Cheryl berkenalan dengan dunia mata-mata setelah menikah dengan anggota Mossad, Ofer Ben Tov. Terpengaruh suaminya, Cheryl akhirnya ikut masuk ke dunia spionase. Ia kemudian menjalani pelatihan khusus di Mossad.
Misi khusus yang ia lakoni dan kelak melambungkan namanya ialah saat menerima misi penyamaran untuk mendekati Mordechai Vanunu, ahli nuklir yang semula bekerja untuk pengembangan energi nuklir Israel di Negev Nuclear Research Center, tapi kabur setelah hatinya berpihak ke Palestina dan mengetahui bahwa ia bekerja untuk pengembangan senjata nuklir.
Vanunu diburu karena kepergiannya pada tahun 1985 membawa sejumlah data tentang pengembangan nuklir Israel, termasuk mendokumentasikan tempat kerjanya secara rinci. Israel khawatir Vanunu berulah hingga pengembangan nuklir tersebut bocor ke publik.