Sejarah Toko Buku Gunung Agung, Toko Buku Legendaris yang akan Tutup di Usia 70 Tahun

Toko buku Gunung Agung
Sumber :
  • Viva

Perusahaan itu pun terus berkembang dengan dukungan para penyair, penulis, cendekiawan, dan jurnalis. Di tengah segala kesulitan yang dihadapi oleh anak Indonesia yang masih sangat muda, Haji Masagung bahkan turut mempelopori upaya membuka mata bangsa melalui buku. 

RSUD dr Soetomo Kini Punya Layanan Hematologi Onkologi Anak

Dia bahkan menyelenggarakan pameran buku pertama di Indonesia pada tahun 1954, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Pada tahun-tahun berikutnya, Haji Masagung terus mengangkat perusahaan dengan baik, dalam standar maupun kualitas dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia pada saat itu. 

Usaha lain dari Firma Gunung Agung adalah menjadi penerbit buku, dengan bisnis yang terus membesar. Dia bahkan mendirikan Toko Buku Gunung Agung di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, dalam satu bangunan besar empat lantai.

3 Langkah Strategis Bank UMKM Jatim Hadapi Tantangan Bisnis Perbankan

Selain Toko Buku Gunung Agung, keluarga Haji Masagung diketahui juga mendirikan Toko Buku Walisongo, yang berfokus pada segmen penjualan buku-buku Islami. Lokasinya pun masih berada di kawasan Kwitang, dan tak jauh dari Toko Buku Gunung Agung.

Bisnis Haji Masagung pun semakin meluas, dan turut merambah ke berbagai aspek temasuk ke bisnis money changer bernama Ayumas Gunung Agung. Bahkan, lokasinya pun masih satu lokasi dengan Toko Buku Gunung Agung, perusahaan investasi, properti, dan sektor pertambangan. 

Duduk Perkara Rumah Via Vallen Digeruduk hingga Adiknya Dipolisikan

Diketahui, sebelumnya diumumkan bahwa PT GA Tiga Belas yang membawahi Toko Buku Gunung Agung, mengumumkan rencana penutupan seluruh toko/outlet yang tersisa pada akhir tahun 2023 mendatang. Dalam surat keterangannya, pihak Direksi PT GA menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena perusahaan tidak bisa bertahan, terutama dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar.

Karena, sejak era pandemi COVID-19 pun PT GA juga telah melakukan sejumlah langkah efisiensi seperti dengan menutup beberapa toko/outlet, yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. 

Halaman Selanjutnya
img_title