Advokat Muda Ini Sindir Artis Terjerat Investasi Bodong dengan Lagu

Michael Christ Harianto.
Sumber :
  • Dok Michael Christ Harianto

JatimAdvokat satu ini tak hanya pandai beretorika dalam mengunpkan fakta dan menyampaikan dalil hukum di muka sidang. Tapi dia juga lihai menciptakan lagu. Advokat muda itu ialah Michael Christ Harianto. Ia menciptakan lagu berjudul Hanky Panky. Isinya menyindir para pesohor yang terjerat kasus karena menawarkan investasi bodong.

Terungkap! Wanita Asal Tuban yang Ngaku Dirampok Ternyata Palsu, Modus Investasi Bodong

Namaku Panky/ Outfitku selangit/ Cincinku bling-bling/ Flexing sana sini. Itu adalah penggalan lirik lagu Hanky Panky karya Michael. Dengan lagu itu, dia menyindir pelaku penipuan investasi bodong yang menggunakan cara flexing di media sosial untuk menarik minat masyarakat agar berinvestasi di bisnisnya yang sebenarnya bodong.

Modus para pelaku dalam menipu korbannya itu tidak lebih baik dari trik sulap para pesulap. Mereka kerap pamer mobil mewah dan barang-barang bermerek lain serta gaya hidup mewah agar banyak orang yang mengikuti jejaknya. 

Sosok Kartini Jadi Inspirasi Kris Dayanti sebagai Anggota DPR Sekaligus IRT

“Hanky panky itu istilah yang dikatakan pesulap ketika melakukan trik sulap sembari melambaikan tangan. Yang dapat diartikan juga tipu muslihat,” kata Michael menjelaskan maksud dari judul lagu yang diciptakannya, Jumat, 4 November 2022.

Dia menjelaskan, lagu tersebut mulai dia proses pada Maret 2022 dan setelah seluruh proses selesai diposting di YouTube pada 23 Juli 2022. Michael mengaku terdorong membuat lagu setelah melihat fenomena beberapa figur publik yang terjerat kasus penipuan berkedok investasi bodong. Dia mencontohkan Indra Kenz, selebgram yang kini menjadi terdakwa kasus investasi bodong Binomo.

Belajar dari Penganiayaan Putri Selebgram, Begini Cara Lindungi Anak dari Kekerasan

Pengalamannya sebagai advokat saat menerima aduan dari korban investasi bodong yang datang kepadanya juga menginspirasinya dalam membuat lagu tersebut. "Calon klien sambil menangis cerita sampai jual rumahnya, tabungan masa tuanya dimasukkan semua ke investasi itu. Semuanya habis, ludes," ucapnya.

Kata Michael, kasus penipuan dengan modus investasi bodong itu sebenarnya lagu lama yang sudah kerap terjadi sejak dulu. Semestinya korbannya semakin sedikit karena sudah banyak orang yang tahu modusnya. Namun, fenomenanya kini korbannya semakin banyak dengan kerugian yang besar.

"Banyak orang yang tergiur dengan iming-iming kentungan besar dalam waktu singkat. Pelaku memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan tipu muslihat pamer seolah-olah sukses tetapi nyatanya tidak. Itu yang melatarbelakangi saya membuat lagu ini," ungkapnya. 

Mchael menuturkan, iming-iming itu hanya pancingan saja agar calon korbannya tertarik untuk menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar. Para korban berharap dengan investasi uang yang besar maka keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak. Kenyataannya, mereka justru kehilangan uangnya.

"Saya berharap lagu ini dapat membuat masyarakat lebih waspada karena tidak jarang ada orang yang mengambil keuntungan secara melawan hukum dengan menipu orang lain," katanya.