Spesialis Kulit dan Kelamin Beri Saran Masalah Kulit yang Rentan Dialami Wanita Hamil
- viva.co.id
Jakarta, VIVA Jatim- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Pipim Bayasari, Sp.D.V.E., mengatakan ada beberapa masalah kulit yang paling banyak dialami oleh para wanita hamil.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara launching Gently Mama Care, di Senayan Park, Jakarta, Minggu 21 April 2024.
"Yang harus diketahui, saat hamil itu temporary 9 bulan. Terjadi perubahan hormonal, metabolik, dan imunologi yang sifatnya temporary. Itu normal," jelasnya
Menurutnya, hal ini patut diwaspadai agar tahu bagaimana cara pencegahannya sejak dini. Pertama adalah perubahan pada pigmen kulit. Terutama di area-area lipatan, kulit cenderung lebih mudah menghitam apabila kondisinya sangat kering.
Selain itu, wanita hamil juga rentan mengalami munculnya flek hingga stretch mark yang kebanyakan muncul di area perut dan paha. Bukan hanya masalah kulit, wanita hamil juga berisiko mengalami kerontokan rambut akibat kondisi hormonal yang tidak stabil.
"Biasanya, terjadi perubahan pigmen pada kulit di daerah kemaluan, ketiak, daerah payudara dan puting. Yang paling sering muncul adalah flek, garis kehitaman di bagian perut, rambut juga cenderung lebih mudah rontok," jelas dr. Pipim.
Selain kulit tubuh, wanita hamil juga sering kali mengeluhkan soal jerawat di bagian wajah. Meskipun wanita yang sebelum hamil terbilang jarang jerawatan, namun hal ini bisa dialami ketika sedang mengandung akibat gangguan di bagian kelenjar yang memproduksi jerawat.
"Ada juga masalah yang disebabkan oleh kelenjar eksim dan kelenjar sebum. Inilah yang menyebabkan pada ibu hamil rentan muncul jerawat, bisa juga timbul milia, eksim di bagian tangan, dan banyak lainnya," katanya.
Masalah-masalah kulit tersebut bisa diatasi dengan penggunaan skincare yang tepat. Wanita hamil disarankan memilih skincare dengan kandungan yang gentle dan tidak membahayakan janin seperti skincare yang memang diformulasikan untuk masa maternity.
Selain itu, para sangat dianjurkan untuk mulai memakai produk perawatan kulit jauh sebelum masa kehamilan untuk meminimalisir timbulnya gangguan kesehatan kulit tersebut.
berita ini telah dipublikasikan di viva.co.id berjudul
