Mengenal 7 Negara Kembaran Indonesia, Presiden dan Warganya pun Berdarah Jawa
- IST/Viva Jatim
Jatim – Sebagai negara berdaulat dan disebut-sebut sebagai surganya dunia, pengaruh Indonesia di negara luar ternyata cukup kuat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya Negara-negara lain yang memiliki kemiripan dengan Indonesia, baik dari segi identitas kenegaraan maupun asal usul keturunan penduduknya.
Meski beberapa kesamaan itu juga terjadi karena faktor alam, atau tanpa adanya kesengajaan, namun secara garis besar dinamika kehidupan sosial penduduknya telah dipengaruhi Indonesia dan populasinya kian membesar hingga saat ini. Bahkan beberapa justru presidennya berdarah jawa.
Hal itu terjadi karena banyak faktor, salah satunya pengaruh ekonomi. Dimana banyak warga Indonesia yang dulunya merantau hingga menetap di negara tersebut hingga beranak-pinak. Berikut ini ulasan lengkapnya dikutip dari Viva Lifestyle pada Senin, 16 Januari 2023.
Negara pertama yang mirip atau kembaran Indonesia adalah Suriname. Negara ini cukup banyak memiliki warga keturunan Jawa. Hampir 15% dari 618.000 orang Jawa bermigrasi ke Suriname antara tahun 1890-1939.
Pengaruh etnis Jawa di Negara ini cukup kuat, bahkan mencalonkan diri sebagai Presiden tahun 2015. Ia adalah Raymond Sapen, warga asli Jawa tepatnya Banyumas. Sebelumnya ia juga telah malang-melintang di dunia pejabat pemerintahan di negara tersebut.
Secara geografis, Kepulauan Cocos ini terletak di barat daya Pulau Jawa, bersebelahan dengan Pulau Natal. Penduduknya juga sebagian besar adalah keturunan Jawa dan Melayu Kalimantan. Hal itu terjadi karena pada tahun 1827, Kapten John Clunies-Ross, Raja Kepulauan Cocos membawa pekerja dari Jawa dan Melayu Kalimantan untuk dipekerjakan sebagai pemanen biji kakao.
Hingga akhirnya, mereka para pekerja asal Indonesia itu pun menetap tinggal di Pulau Cocos. Bahkan saat ini total populasinya mencapai 75% dan mayoritas beragama Islam.
Negara yang satu ini terletak di Afrika Timur. Sebagian besar penduduknya juga memiliki kemiripan dengan penduduk Indonesia. Lanntaran nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian Murray Cox dari Universitas Massey di Selandia Baru.
