Bojonegoro Pay Hadir di Kota Angling Dharma, Transaksi Lebih Mudah

Jatim – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi, termasuk dalam hal kegiatan pelayanan kepada masyarakat di daerah berjuluk Kota Angling Dharma itu. Namanya Bojonegoro Pay. Inovasi resmi diterapkan setelah diluncurkan di Pendopo Malowopati, Rabu kemarin. 

Menggandeng aplikasi e-Money bernama SpeedCash, pemkab menerapkan inovasi itu di bank daerah setempat, BPR Bank Daerah Bojonegoro. “Hadirnya aplikasi Bojonegoro Pay bisa memberikan kemudahan akses layanan pembayaran non tunai penghasilan bagi kades, perangkat dan staf di pemerintahan desa," kata Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam keterangannya, Kamis, 22 September 2022.

Anna mengatakan, aplikasi Bojonegoro Pay tidak hanya memudahkan bertransaksi dalam satu genggaman bagi warga masyarakat, tapi juga turut serta membantu terlaksananya Cashless Society. Bojonegoro Pay, kata dia, hadir dengan menawarkan kemudahan solusi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, serta mendorong masyarakat di era digital agar mampu bersaing serta meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten Bojonegoro. 

"Manfaatnya ini dapat meningkatkan penjualan, pembayaran lebih mudah dan praktis, serta meminimalisir kehilangan, resiko aksi kejahatan dan tidak perlu uang kembalian," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Selain itu, lanjut Anna, dengan Bojonegoro Pay masyarakat dapat lebih mudah bertransaksi, seperti membeli jajan kuliner, tiket wisata, parkir, hingga berbelanja di toko UMKM. "Caranya mudah, cukup masuk ke aplikasi Bojonegoro Pay lalu scan QRIS pada toko merchant, kemudian masukkan nominal transaksi, lalu bayar, kemudian tunjukkan bukti pembayaran kepada kasir merchant," katanya.

Sementara itu, Chief Technology Officer (CTO) PT Bimasakti Multi Sinergi Gilang Pilih menjelaskan, SpeedCash sebagai penerbit uang elektronik juga bisa digunakan dalam bertransaksi apa saja sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

"SpeedCash menjadi uang elektronik pertama yang menerapkan pembayaran QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka) yang memungkinkan merchant mengirimkan QRIS melalui aplikasi chatting ke customer, kemudian cukup dibagikan/ share ke aplikasi SpeedCash, lalumasukkan PIN maka pembayaran QRIS TTM sukses secara Real Time," kata Gilang. 

Halaman Selanjutnya

Gilang menambahkan, SpeedCash tidak harus dengan melakukan scan QRIS Merchant tujuan. Adanya sistem transaksi yang mudah berbasis QRIS dan uang elektronik, masyarakat dan pelaku usaha kini bisa menerima pembayaran dari seluruh e-money bank dan non bank lebih mudah. "Jadi nasyarakat Bojonegoro kini akan lebih mudah untuk melakukan transfer ke berbagai bank, pembayaran tagihan, top up e-money dan pembelian pulsa kapan saja yang dibutuhkan," ujarnya.