Merah-merah Khofifah Gowes Hari Jantung: Olahraga Sumber Kebahagiaan
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Halaman dan jalan sekitar Gedung Negara Grahadi Surabaya memerah pada Minggu, 25 September 2022, pagi. Musababnya, ribuan orang dengan kostum olahraga yang didominasi warna merah mengikuti acara gowes bareng dalam rangka World Heart Day (Hari Jantung Dunia) 2022 sebagai rangkaian HUT ke-50 Universitas Airlangga (Unair). Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim dan Ketua IKA Unair ikut bergabung dengan kostum yang sama.
Selain gowes, ada juga sekira 600 orang mengikuti senam jantung. "Ini dalam rangka Hari Jantung Dunia dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Jatim, dr Mas'ud, kapan hari audiensi silaturahim ingin menyelenggarakan fun bike, senam jantung dan seterusnya. Saya rasa ini bagian yang berseiring bagaimana kita senam kesegaran kesehatan jasmani, ya segar, ya sehat,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, salah satu sumber kebahagiaan adalah olahraga. Hidup yang sehat dapat melahirkan kebahagiaan. "Kebetulan saya sebagai Ketua IKA Unair. Tahun ini adalah ulang tahun emas Ikatan Alumni Unair. Kita sinergi bersama-sama, sehingga apa yang bisa kita lakukan, Insya Allah bisa lebih signifikan,” ujarnya.
Wakil Sekjen Jantung Indonesia (YJI) Pusat Novi Ariwibowo menjelaskan, tahun ini yayasan jantung lebih promotif. Khususnya, untuk sosialisasi gaya hidup sehat dengan olahraga teratur. "Kita kampanye gaya hidup sehat salah satunya dengan menjaga makanan, olahraga senam jantung, sepeda, jalan dan lari. Selain olahraga juga pola makan hidup sehat, tidak merokok, harus menghadapi stres dan cek kesehatan teratur,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Akademik Mahasiswa dan Alumni Unair Bambang Sektiari Lukiswanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumni yang ikut memeriahkan HUT ke-50 Unair yang salah satu rangkaiannya senam jantung dan gowes bersama dalam rangkat Hari Jantung Dunia.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Agus Subagjo SpPJ sekaligus Ketua Panitia Acara World Heart Day-Indonesia Heart Bike 2022 mengatakan, acara kali ini intinya mengolahragakan masyarakat dengan cara gowes bersama. Acara gowes dipilih karena sekarang jadi tren di masyarakat. "Selain gowes, ada simulasi pertolongan henti jantung mendadak, karena beberapa kali di medsos orang gowes pingsan di jalan dan tidak tertolong,” ucapnya.
"Tidak hanya minyak angin, tapi juga pijat jantung luar. Ada skrining jantung, skrining gangguan irama jantung dan konsultasi kalau ada problem jantung. Kami juga mengundang kelompok anak penyakit jantung bawaan, baik yang sudah operasi maupun belum. Jantung bawaan masih banyak," tuturnya.
"Kematian penyakit jantung paling banyak adalah jantung koroner. Prioritas melakukan promosi bagaimana mencegah penyakit jantung, dan bagaimana kalau terjadi sakit dan serangan jantung. Jadi, jangan sampai terlambat, segera cari pertolongan ke RS," pungkasnya.