Marak Selebriti Gelar Pernikahan Beda Agama, Buya Yahya Jelaskan Risikonya

Rizky Febian dan Mahalini
Sumber :
  • viva.co.id

“Kita masuk ranah agama. Bahwa tidak boleh seorang wanita muslimah menikah dengan seorang laki-laki yang tidak Muslim,” katanya.

ISIS Ancam Bunuh Presiden Rusia Putin gegara Marah Anggotanya Disiksa

Di sisi lain, pernikahan pria Muslim dan wanita non-muslim hingga kini memiliki banyak perbedaan pendapat. Beberapa ulama memperbolehkan pernikahan tersebut dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Salah satunya seperti yang dijelaskan dalam mazhab Imam Syafi'i yang menyebutkan bahwa pria Muslim diizinkan menikahi wanita non-muslim dengan syarat wanita tersebut  harus seorang ahli kitab atau dari keluarga ahli kitab. Aturan tersebut sifatnya mutlak dalam mazhab Syafi’i.

Mengenal Osteoarthritis dan Metode UKR untuk Menanganinya

“Dikatakan kalau laki-laki Muslim menikah dengan wanita non-Muslim, diperkenankan tapi ada aturan-aturannya. Mazhab Syafii itu ketat sekali, kalau agamanya Nasrani dia harus ahli kitab yang asli dari asal-usul keluarganya,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengingatkan soal tujuan dalam pernikahan yang salah satunya adalah kebersamaan dengan pasangan di dunia maupun akhirat. Setiap pasangan tentunya mendambakan kebahagiaan dalam rumah tangga mereka yang akan berlanjut hingga kehidupan berikutnya. Salah satu cara untuk mencapai kebersamaan tersebut adalah dengan menikahi orang seagama.

PWI dan AJI Jalin Silaturahmi Lewat Buka Bersama Pemkab Tulungagung

“Menikah itu tujuannya apa? Tentu ingin ada kebersamaan. Dengan keyakinan kita ingin bahagia dunia dan akhirat, kan begitu,” kata Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya berharap agar semua wanita Muslim yang sudah terlanjur menikah dengan pria non-muslim, bisa memberikan pencerahan bagi pasangannya. Ia mendoakan agar pria non-muslim itu bisa mendapatkan hidayah sehingga masuk ke agama Islam dan menjalani rumah tangga yang diridai Allah SWT.

Halaman Selanjutnya
img_title