Cara Efektif memakai Handuk, Dicuci Setelah Dipakai Berapa Lama?

Ilustrasi Handuk
Sumber :
  • Viva.co.id

Jakarta, VIVA Jatim-Handuk mandi merupakan salah satu barang yang harus diganti setelah beberapa kali pemakaian. Sebab, kebersihan tubuh seusai mandi akan lebih maksimal jika menggunakan handuk yang bersih.

Gawat! Jumlah Pasien Meninggal Akibat Virus DBD Semakin Bertambah di Jombang

Handuk yang Anda pakai di rumah, umumnya digunakan lebih dari satu kali dalam sehari. Air yang menyerap pada handuk akan meninggalkan bekas lembap hingga berjam-jam. 

Apabila tidak sering diganti, dijemur, atau dibersihkan, handuk sangat rentan menjadi sarang pertumbuhan bakteri dan jamur.

Waspada Virus Nipah Berpotensi Masuk Indonesia, Ini Kata Epidemiolog

Cara terbaik untuk mencegah kuman tumbuh di handuk adalah dengan membiarkannya benar-benar kering di antara setiap penggunaan atau sering mencucinya secara rutin.

Mengenai berapa kali seminggu mencuci handuk mandi, The Cleaning Institute merekomendasikan untuk mencucinya setelah tiga kali penggunaan. Jika Anda mandi setiap hari, maka handuk wajib dicuci setiap dua kali dalam satu minggu.

DBD Mewabah, Waspada! Begini Penjelasan Dokter

Jadwal ini cukup ideal dalam membersihkan handuk agar tidak menumpuk bakteri, virus, maupun jamur dan menyebarkannya pada kulit. Terutama handuk-handuk yang dipakai untuk keperluan berikut, sebaiknya langsung dicuci dan tidak dibiarkan menumpuk begitu saja.

Handuk yang dipakai untuk menyeka cairan tubuh. Handuk bekas olahraga yang menyerap banyak keringat. Handuk yang sering disimpan atau digantung di kamar mandi, biasanya akan sangat lembap dan tidak kering sepenuhnya sehingga harus dicuci setiap kali setelah digunakan. Jika Anda memiliki eksim atau kulit sensitif, cuci semua handuk Anda setelah digunakan untuk mencegah iritasi.

Melansir Healthline, handuk yang jarang dicuci atau hanya dibersihkan satu bulan sekali bisa menyebarkan virus, jamur, dan bakteri pada kulit. Salah satu jenis bakteri di handuk kotor adalah bakteri Staphylococcus, dapat menyebabkan infeksi CA-MRSA (Community Acquired) yaitu ruam, gatal, bisul, folikulitis, dan selulitis.

Handuk bekas pakai yang tergeletak di atas kasur atau digantung di kamar mandi, memang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, berikut cara menjaga kebersihan handuk supaya tetap kering dan bebas lembap yang perlu kamu tahu.

Handuk bekas dipakai mandi sebaiknya langsung dijemur di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Jangan memasukkan handuk basah bekas pakai ke keranjang cucian. Handuk berbau apak disarankan dicuci terpisah dengan pakaian lain supaya tidak tercampur. Selalu memakai handuk yang berbeda, khususnya untuk olahraga, mandi, mencuci muka, atau handuk kepala. Rutin mengganti handuk setiap dua kali dalam seminggu. Itulah penjelasan mengenai berapa kali seminggu mencuci handuk yang bisa Anda coba, sehingga tubuh tetap bersih dan tidak terpapar bakteri penyebab infeksi kulit.

Berita ini telah dipublikasikan di VIVA.co.id berjudul 

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1626943-kaum-mager-wajib-tahu-handuk-dicuci-setelah-dipakai-berapa-lama?page=3