Pejuang Garis Dua di Surabaya, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Pilih Klinik Bayi Tabung

Dokter Benediktus Arifin di acara talkshow Morula IVF.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/ Viva Jatim

Surabaya, Viva Jatim - In vitro fertilization (IVF) menjadi solusi terakhir bagi para pasangan pejuang garis dua untuk mendapatkan momongan. Namun baiknya perhatikan beberapa hal ini sebelum menjalani program yang biasa disebut sebagai bayi tabung tersebut.

Komitmen Jaga Kebutuhan Pangan Dunia, Cargill Gresik Raih Penghargaan INDI 4.0 Kemenperin

"Saya selalu menyarankan kepada para pejuang buah hati yang ingin IVF. Ketika anda mulai IVF, itu ada tiga hal ketika memilih tempat untuk IVF," ujar Dokter Benediktus Arifin MPH SpOG(K) FICS Obstetrics and Gynaecology di Surabaya, Minggu 26 November 2023.

Yang pertama perhatikan teknologi yang digunakan rumah sakit atau klinik selama menjalani program bayi tabung. Dokter Benediktus menyarankan agar pasien memilih teknologi dengan spesifikasi gahar, berkualitas dan paling terdepan di zamannya.

Blusukan di Pasar Babat Lamongan, Risma Sebut Ada Penurunan Daya Beli Pakaian

Karena menurutnya, teknologi memiliki peran yang sangat penting serta krusial dalam menentukan keberhasilan selama program bayi tabung dijalani. Namun tak dipungkiri, semakin tinggi teknologi yang dipakai akan makin besar pula biaya yang dikeluarkan.

"Kita mau beli mobil saja kita mau cari teknologi yang paling bagus, supaya kita mendapatkan hasil yang bagus," katanya.

Wujudkan Lansia Cerdas, MUI Jatim dan Tular Nalar Gelar Akademi Digital Lansia

Hal kedua yang perlu diperhatikan disampaikan Dokter Benediktus ialah journey alias perjalanan. Para pejuang buah hati wajib mengetahui sepak terjang rumah sakit atau klinik yang hendak dipakai sebagai tempat program bayi tabung. Apakah pusat layanan kesehatan itu memiliki pelayanan yang baik selama program bayi tabung.

"Apakah komunikasi dokter dengan pasien bagus, apakah dapat penanganan secara kompeherensif, apakah suasana yang diciptakan juga nyaman. Karena ini adalah perjalanan, journey dari sebuah usaha untuk mendapatkan buah hati. Dan itu bukan perjalanan yang singkat, namun perjalanan yang panjang, yang membutuhkan kedekatan, keterbukaan, kepercayaan dari pasangan," lanjut dia.

Kemudian hal yang tak kalah penting adalah pengalaman. Dokter Benediktus mengatakan, rumah sakit maupun klinik yang dituju hendaklah berpengalaman dalam menggarap program bayi tabung dengan hasil menggembirakan.

"Kita tahu hampir separuh dari bayi yang lahir dari bayi tabung di Indonesia adalah bayi tabung dari Morula. Dan di Surabaya sudah 11 tahun ada di sini, mulai (masuk) ke Indonesia sudah 25 tahun, seperempat abad ada di sini. Dan kita memiliki angka keberhasilan yang tinggi," ujarnya.

Ia tak menampik, jika kehamilan dari program bayi tabung bukan hanya teknologi yang berbicara, melainkan semua memang atas kehendak Ilahi rabbi. Kendati demikian, usaha manusia tetap diperhitungkan saat menginginkan keturunan.

"Kitalah yang juga diperhitungkan untuk mencapai impian yang kita inginkan," tandasnya.

Morula IVF Surabaya Rayakan Ulang Tahun ke-11

Morula IVF Indonesia berdiri tahun 1997, merupakan bagian dari Bunda Medik Healthcare System yang fokus dalam pengembangan klinik fertilitas di Indonesia dan baru 11 tahun lalu masuk ke Surabaya.

Untuk menandai eksistensi di Surabaya, Morula IVF mempersembahkan acara bertajuk Moms and Dad Talkshow : Spec11al Anniversary 11 Tahun Morula IVF Surabaya.

Acara yang digelar di Casa Millieu itu dihadiri oleh sejumlah dokter dan beberapa pasien yang telah berhasil hamil melalui program bayi tabung di Morula IVF Surabaya.

Dalam acara itu peserta event juga akan mendapat gratis basic fertilitas screening atau konsultasi dokter, USG, transvaginal dan sperma analisa serta berkesempatan untuk memanfaatkan promo IVF untuk pasien yang baru pertama kali dengan diskon hingga Rp25 Juta. Sedangkan yang paling spesial dari acara ini adalah seluruh peserta berkesempatan untuk memenangkan grandprice berupa potongan IVF sebesar Rp50 juta.

"Eksistensi Morula IVF Surabaya selama 11 tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kami dapat terus beradaptasi bertumbuh dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Partisipasi masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur dan wilayah Indonesia timur, memiliki peran yang cukup besar untuk membuat Morula IVF Surabaya mempunyai level tertentu pada tingkat nasional," tutup Lisa Budd selaku VP Business Operation Morula IVF Indonesia.