Ledakan di Markas Gegana Brimob Surabaya, Irjen Imam Sugianto Bentuk Tim Khusus

Lokasi ledakan terpasang garis polisi dan ditutupi banner putih.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Jakarta, VIVA JatimTim khusus untuk pengusutan insiden ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur dibentuk oleh Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto

Peraih Adhi Makayasa Akpol 2015 Jabat Kasat Reskrim Polres Mojokerto

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Terkait kasus tersebut sudah disampaikan oleh Pak Kapolda segera membentuk tim. Tentunya tim masih bekerja dan secara perkembangannya lebih lanjut akan disampaikan oleh Polda Jatim," ujarnya, Senin, 4 Maret 2024.

Khofifah Harap Keterangannya Bantu KPK Tuntaskan Kasus Hibah Pokmas Jatim

Maka dari itu, mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini meminta supaya masyarakat tetap tenang akan kejadian ini. Dia meminta masyarakat tak tertipu akan adanya informasi bohong alias hoax 

"Sehingga kami harap tidak ada informasi-informasi yang menjadi Bagian daripada hoaks, yang kemudian dikembangkan, tentu hasilnya kita sama-sama menunggu dari tim, baik itu forensik maupun dari Brimob Jawa Timur," kata dia.

Diperiksa Lebih 8 Jam oleh KPK, Khofifah: Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur

Sebelumnya, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat insiden ledakan tersebut.

"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa," katanya. Kata Imam, ledakan itu hanya mengakibatkan kantor Detasemen Gegana rusak parah, dan mobil milik Jibom berisi peralatan penjinak bom rusak. "Kantor sama mobil yang berisi perlengkapan peledakan jibom [rusak]" kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title