Pembunuh Agen BRI Link di Gresik Ditangkap, Ternyata Tetangga Korban
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Kasus pembunuhan disertai perampokan agen BRI Link Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik akhirnya terungkap. Satu dari dua pelaku berhasil diringkus jajaran Sat Reskrim Polres Gresik. Namun, pelaku utama masih kabur dan ditetapkan menjadi DPO.
Satu pelaku yang berhasil diamankan pihak Satreskrim Polres Gresik bernama Asroil (40), Warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun yang masih tetangga dengan korban.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan satu pelaku yang diamankan berinisial As ,40, merupakan tetangga korban juga warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun.
Sementara pelaku utama yakni Ahmad Midhol alias Hamid alias Mitkol alias Ramid hingga kini masih dalam daftar pencarian orang alias DPO.
"Satu pelaku berinisial Asroil, sudah kami amankan. Pelaku kami tangkap di Jombang, Minggu, 7 April lalu. Pelaku Asroil ini bertugas mengamankan HP suami korban dan memantau lokasi, " ujarnya, Senin, 8 April 1024.
Dari pengakuan pelaku Asroil ini, uang hasil tindak kejahatan dari perampokan dan pembunuhan korban Wardatun Toyyibah untuk membeli sabu - sabu.
"Pelaku Asroil ini mendapat uang 8 juta dari pelaku utama Ahmad Midhol yang masih DPO," jelas AKP Aldhino.
Namun, lanjut AKBP Aldhino, pelaku utama perampokan dan pembunuhan Ahmad Midholals Hamid als Mitkol als Ramid yang juga merupakan tetangga korban masih diburu oleh anggota.
"Pelaku Ahmad Midhol memiliki ciri - ciri tinggi kurang lebih 165cm,
Kulit Sawo Matang, Rambut Ikal / Botak. Apabila melihat, menemukan, atau mengetahui harap hubungi 082144778500 Ipda Komang Andhika Kanit Resmob Polres Gresik, " ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Gresik di gegerkan dengan pembunuhan disertai perampokan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang juga agen BRI Link bernama Wardatun Toyyibah ,28, warga Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di leher pada Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari.
Ibu satu anak yang masih balita tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan, sebab uang senilai Rp 160 juta milik korban ikut raib digondol pelaku.
Hasil pemeriksaan dan olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa sarung golok di atas kasur korban. Selain itu, juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk suami korban bernama Mahfud (42) dan anak korban yang masih berusia 2,5 tahun dan melibatkan tim psikolog dan pendampingan anak.
