4 Tuntutan Utama yang akan Disuarakan Ribuan Buruh di Surabaya

Ribuan buruh berdemo di depan Kantor Gubernur Jawa Timur.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ribuan buruh di Kota Surabaya akan menggelar aksi dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka akan menyampaikan tuntutan dengan titik kumpul utama di jalan depan kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.

Resmi Dilantik, DPC ISSITA Sumenep Ingin Wujudkan Episentrum Wisata Dunia

Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nuruddin Hidayat, mengatakan, setidaknya ada empat tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi nanti. Pertama, terkait pencabutan Undang-Undang (Omnibus Law) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.

Kedua, lanjut Nuruddin, buruh akan menyuarakan penolakan upah murah. Ketiga, meminta pemerintah agar menghapus kebijakan sistem kontrak atau outsourcing. Dan keempat, meminta pemerintah agar mewujudkan peraturan daerah tentang sistem jaminan pesangon.

Khofifah-Emil Kantongi 2 Rekomendasi, Gerindra dan PAN?

Menurut Nuruddin, peraturan daerah sistem jaminan pesangong adalah satu di antara beberapa janji politik Khofifah Indar Parawansa saat tahun pertama menjadi gubernur dan janji Ketua DPRD Jatim.

“Namun hingga akhir masa jabatan Gubernur Khofifah, Perda Sistem Jaminan Pesangon ini tidak kunjung terealisasi," ujar Nuruddin.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

Ia mengklaim, ada sekitar 20 ribuan buruh akan beraksi di kantor Gubernur Jatim. Titik kumpul utama ialah di Bundaran Waru, perbatasan Kota Surabaya dan Sidoarjo. Dari sana, massa akan bergerak dan berkumpul di kantor Gubernur Jatim sekitar pukul 14.00 WIB.

Nuruddin menambahkan, rute yang akan dilalui massa buruh ialah Jalan Ahamad Yani – Jalan Darmo – Jalan Basuki Rahamat – Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Kebon Rojo – dan terakhir Jalan Pahlawan.

Halaman Selanjutnya
img_title