Wakil Ketua DPRD Jatim: Infrastruktur Solusi Perputaran Ekonomi Madura

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Achmad Iskandar
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Achmad Iskandar mengaku masih miris dengan kondisi pulau Madura yang hingga saat ini minim infrastruktur. Akibatnya rotasi atau perputaran ekonomi masih belum maksimal dan potensi untuk tumbuh kian menipis. 

Nuzulul Quran, Pj Gubernur Jatim Ajak Gemar Tadarus hingga Bagikan Umrah Gratis

Daerah yang paling kerasa akibat ketidakmerataan infrastruktur ini berada di daerah pinggir laut dan kepulauan yang masih minim aliran listrik. Padahal pasokan listrik sangat menggantungkan para nelayan untuk mengawetkan hasil tangkapan ikan. 

"Bagaiaman mereka menangkap ikan di jual sekarang, kalau tidak jadi ikan asin. Pembangunan Cold Storage yang harus menjadi kita pikirkan," katanya, Rabu 30 November 2022. 

Baru 35 Persen Kapal Nelayan Prigi Trenggalek yang Kantongi Izin

Keprihatinannya juga bertambah saat melihat jalan yang masih belum ada pelebaran, khususnya di kawasan pantai utara atau pantura Madura. Padahal, pembangunan jalan tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Presiden No 80 yang seharusnya segera dikerjakan. 

"Kalau anggaran itu banyak ada Perpres 80 ada jalan pantura yang masih sempit. Dan listrik yang masih terbatas di Madura sehingga potensi perikanan itu terbatas," tambahnya.

Nelayan Enggan Gunakan Jaket Keselamatan saat Melaut karena Ribet

Menurutnya, konektifitas di pulau garam ini harus terbagun dengan baik, apalagi yang bersentuhan langsung dengan nelayan, seperti pelabuhan. Jika kondisi ini baik, masyarakat Madura secara otomati akan terangkat perekonomiaanya. 

"Bagaimana konkesitas dari kepuluauan itu yang harus diperbaiki. Bagaimana jagung dikirim, koneksitas pelabuhan itu yang harus diperbaharui," tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title