Terpeleset dari Kapal, Petugas TKBM Pelabuhan di Surabaya Tewas Tercebur ke Laut

Warga Kalimas Surabaya Tewas Tercebur Laut Saat Meniti Jembatan Kayu Kapal
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

SurabayaJatim –Pria berinisial DD (45), Tenaga Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan asal Kalimas baru, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, tewas setelah dilaporkan tercebur ke laut saat meniti kayu penyeberangan dari kapal ke daratan, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kronologi Cafe dan Homestay di Lamongan Terbakar, 3 Korban Meninggal

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan atim) menemukan jasad korban setelah hampir tiga jam hilang tenggelam sejak pukul 07.28 WIB, pagi tadi.

"Korban berhasil ditemukan pukul 10.05 WIB oleh BPBD Kota Surabaya dan DPKP Kota Surabaya dari titik awal TKP [Tempat Kejadian Perkara] kurang lebih 50 CM mengarah ke selatan," ujar Awang Dhanny, petugas Command Center Surabaya dalam keterangannya.

Hari Kedua, Tim Gabungan Menyisir Lokasi Pemancing Tersapu Ombak di Trenggalek

Awang menjelaskan, berdasar penuturan saksi mata, korban sebelum tercebur, sedang meniti jembatan kayu yang menghubungkan Kapal Samudra Perkasa dengan daratan. Karena kurangnya berhati-hati, korban tiba-tiba terpeleset hingga tubuhnya meluncur ke laut.

Saksi mata yang melihat kejadian itu langsung berinisiatif membantu menggunakan tali. Nahas, usahanya sia-sia. Korban dikatakan Awang, hanyut ke laut dan menghilang.

Pemkot Surabaya Akan Bangun Lima Rumah Pompa Baru di Titik Rawan Banjir

"Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekuriti setempat dan diteruskan ke dinas terkait," lanjutnya.

Menerima laporan itu, tim gabungan kemudian melakukan pertolongan dengan menyisir di sekitar lokasi korban terjatuh menggunakan perahu karet dan penyelaman. Hingga hampir tiga jam berselang, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Begitu setelah ditemukan, petugas gabungan selanjutnya membawa ke Markas Ditpolair Polda Jatim untuk dilakukan identifikasi. Setelah itu dievakuasi menuju Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya.

"Untuk keluarga sudah terhubung dan langsung merapat ke kamar jenazah [Rumah Sakit] Dokter Soetomo," tutupnya.