Sekolah Hingga Perusahaan Ikuti Pameran Gresik Inovasi Festival 2024
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Pameran Gresik Inovasi Festival (Ginofest) 2024 menjadi panggung bagi berbagai pihak untuk menampilkan kreativitas dan inovasi mereka dalam rangka mendukung pengembangan daerah.
Acara ini merupakan bagian dari program Nawa Karsa Gresik Komik (Kolaborasi Milenial Kreatif) yang mengusung tema "Dari Angan ke Aksi, Mengubah Ide Menjadi Implementasi".
Kegiatan ini diikuti perwakilan SD/MI, SMP, SMA/SMK/MAN, Universitas, Perusahaan dan Perangkat Daerah di Kabupaten Gresik yang mengikuti pameran dengan total 27 stand. Diantaranya terdiri dari 4 SD, 2 MI, 6 SMP, 1 SMA, 4 SMK, 1 MAN, 4 Universitas, 2 Perusahaan dan 3 perangkat daerah.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membuka acara ini didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman itu diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) untuk mengembangkan potensi daerah.
Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani ini mengatakan Kabupaten Gresik sebagai salah satu daerah yang terus berkembang, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan kreatifitas, dalam menghadapi dinamika global dan tantangan era digital.
"Inovasi menjadi kunci untuk mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. Pentingnya peran inovasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan, komunitas dan pelaku usaha," ucapnya, Sabtu, 30 November 2024.
Tema yang diangkat pada acara ini sebagai pengingat, bahwa inovasi tidak hanya berawal dari ide. Tetapi juga membutuhkan langkah kongkrit untuk merealisasikannya. Selain itu, lanjut Gus Yani, bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi dan inspirasi bagi masyarakat dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan secara nyata.
"Pameran ini menjadi ajang bagi inovator dari berbagai latar belakang. Seperti perangkat daerah, sekolah, universitas, pelaku usaha dan komunitas, untuk menampilkan karya dan gagasan mereka kepada masyarakat luas," ujar Gus Yani.
Gus Yani berharap pameran Ginofest 2024 menjadi momentum untuk membangun ekosistem inovasi yang inklusif dan berdampak nyata. Serta memperkuat posisi Kabupaten Gresik sebagai daerah yang inovatif dan progresif.
"Acara ini bagian dari upaya mendorong pengembangan inovasi di Kabupaten Gresik. Juga diharapkan menjadi jembatan antara kreator inovasi dan masyarakat pengguna," ungkapnya.
Ia juga menerangkan perkembangan pendidikan online telah membuka peluang dalam dunia pembelajaran, dengan berbagai inovasi yang mengubah cara kita mengakses pengetahuan. Salah satu inovasi paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir adalah penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan online.
"Mudah-mudahan inovasi yang sudah dibuat anak-anak muda di Gresik saat ini bisa terintegrasi dengan pemerintah daerah," terang Gus Yani.