Belasan Pulau di Jawa Timur Belum Teraliri Listrik, PLN: Tahun Depan

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran menyebutkan masih ada belasan pulau yang belum teraliri listrik PLN. Tahun depan, PLN mentargetkan semua pulau-pulau bisa terang benderang.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

"Itu sudah kami rencanakan anggarannya tahun depan. Yang kemarin saya sampaikan ada 6 tahun ini ada 16 dan ada 2 lagi yang kami masukkan pada tahun 2023 nanti. Mudah-mudahan kita sudah mulai sehingga InsyAllah seluruh pulau sudah menikmati listrik," ungkap Lasiran dalam kunjungannya di Tulungagung, Kamis 29 Desember 2022.

PLN Jawa Timur juga meminta dukungan dari semua stakeholder. Bersama-sama mendukung dan menginformasikan daerah mana saja yang membutuhkan aliran listrik karena belum teraliri.

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

Pihaknya telah melihat di daerah Probolinggo dan Pasuruan, beberapa Kepala Dusun menginformasikan masih ada wilayah yang belum tersambung aliran listrik. Sehingga rasio elektrifikasi, menurut Lamiran masih dibawah 99 persen yang sudah menikmati listrik.

"Mudah-mudahan pada tahun 2023 ini mencoba mapping dan bisa kita eksekusi. Mungkin belum bisa 100 persen, tapi bisa menjadi besar kita naikkan hasilnya elektrifikasi terkait rasio," paparnya.

Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya, Pj Gubernur Adhy: Komitmen Maksimalkan pelayanan

Lasiran menambahkan, rasio elektrifikasi yang paling rendah selama ini di daerah Pamekasan. Sementara untuk wilayah Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, dan Jember sudah memenuhi rasio elektrifikasi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan target Pemprov Jatim yaitu 100 persen semua daerah terpencil teraliri listrik tanpa terkecuali. Dengan adanya listrik, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Sesungguhnya 2023 sangat mungkin bisa dijangkau, tetapi di Kepulauan-kepulauan mungkin harus kita pikir ulang. Insyaallah komitmen kita bersama bisa mewujudkan net for all 2024," ungkap Khofifah.

Dirinya mengapresiasi adanya kapal gardu PLN yang menyuplai daerah-daerah kepulauan. Kendati sempat tenggelam, namun bisa dipulihkan kembali sehingga masyatarakat kepulauan di daerah Madura bisa terang dengan adanya listrik.

"Ada 1 kapal yang digunakan PLN tenggelam. Alhamdulillah seluruh ABK-nya selamat. Kita ingin menjangkau kepulauan-kepulauan di Sumenep dan sekarang proses juga terus dikembangkan.

Kalau panjenengan (PLN) menerangi kehidupan masyarakat, maka yang di langit akan menerangi kehidupan panjenengan," tandasnya.