Seekor Ikan Duyung di Pulau Bawean Ditemukan Mati Akibat Cuaca Buruk
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Seekor dugong atau dikenal ikan Duyung ditemukan mati oleh nelayan asal Dusun Rabe, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, 27 Desember 2022. Hewan mamalia langka itu terdampar diduga terseret ombak akibat cuaca buruk.
"Dugong ditemukan nelayan pada Selasa sudah dalam keadaan mati, kemudian dikubur di lokasi. Tapi karena kondisi air laut pasang surut, akhirnya ikan itu terlihat mengapung lagi," kata Kepala Desa Lebak, Fadal, dikonfirmasi, Kamis, 29 Desember 2022.
Keesokan harinya pada Rabu, 28 Desember, lanjut Fadal, nelayan setempat berupaya menarik ikan itu ke bibir pantai untuk dikuburkan. Namun warga tidak kuat, lantaran ikan tersebut memiliki berat sekitar 200 kg.
Sehingga, ikan duyung baru benar-benar bisa dikuburkan pada Kamis, 29 Desember 2022. Disaksikan langsung oleh Tim Reaksi Cepat Konservasi Bawean, BKSDA RKW 11 Bawean, KKP, dan Pemdes Lebak.
"Warga mengubur di dekat lokasi penemuan, karena warga tidak kuat mengangkat ikan duyung itu. Karena memiliki berat sekitar 200 kg," ujarnya.
Fadal menjelaskan, beberapa hari terakhir ini nelayan setempat seringkali melihat sejumlah ikan duyung sedang makan rumput laut di pesisir pantai. Namun cuaca buruk disertai ombak dan arus kencang, tampaknya menyeret ikan duyung itu ke bibir pantai.
"Beberapa hari terkahir nelayan melihat ada tiga dugong sedang makan rumput laut di area pesisir. Saat ditemukan dalam keadaan mati, ikan duyung itu mengalami luka di bagian kepala dan sebagian badan. Diduga setelah terbentur karang dan benda di laut," katanya.