3 Santri Amanatul Ummah Mojokerto yang Tenggelam di Malang Ditemukan Meninggal
- M. Lutfi Hermansyah
Hal ini dimaksudkan jika ada di antara mereka yang menemukan korban, maka diharapkan untuk menginformasikannya kepada tim SAR.
Diberitakan sebelumnya, 7 santri Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, berangkat ke Kota Batu dari asrama pesantren pada Selasa, 7 April 2025. Mereka menumpangi jasa antar penumpang mobil online. Dari Batu, keesokan harinya mereka pergi ke Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Sesampai di lokasi, 6 santri berenang di pantai, sementara satu santri hanya berada di tepi pantai. Tidak berenang. Tak lama kemudian, satu santri yang berenang kembali ke daratan untuk melaksanakan Salat Zuhur.
Tak lama kemudian, ombak menyeret lima santri yang berenang di area palung laut tersebut. Dua santri berhasil diselamatkan wisatawan dan petugas. Sementara tiga rekan mereka tenggelam dan baru ditemukan 2 hari kemudian dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Juru bicara Yayasan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Affan Hasnan, menjelaskan, ketiga korban 4 rekannya pergi berlibur ke Pantai Balekambang tanpa sepengetahuan pihak pesantren. Itu juga bukan kegiatan wisata yang dilaksanakan Pondok Pesantren Amanatul Ummah.
"Senin-Selasa itu proses kedatangan santri setelah libur. Karena bukan pesantren, bagaimana [mereka] mau pamit,” kata Affan kepada wartawan pada Jumat, 11 April 2025.