Koperasi Merah Putih Terapkan Bisnis Monopoli, Menkop Optimis Tak Rugi

Budi Arie Setiadi
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Koperasi Desa Merah Putih menerapkan sistem bisnis monopoli. Hal ini membuat Menteri Koperasi Budi Arie optimis tidak akan merugi dan sudah pasti untung. Sebab, kata dia, koperasi ini menjadi distributor satu-satunya di desa itu. 

Ribuan Kader IPNU-IPPNU Lamongan Siap Jadi Relawan dan Pengurus Koperasi Merah Putih

“Masa bisnis monopoli rugi? Kan bisnisnya enggak bersaing di pasar bebas. Misalnya, kamu punya pupuk bersubsidi, kamu punya elpiji, kan monopoli, satu-satunya distributor di desa itu, rugi enggak? Bagaimana mau rugi?,” kata Budi Arie dikutip dari VIVA, Jumat, 9 Mei 2025.

Ia menyebut warung-warung di desa tetap boleh berjualan dengan mengambil barang dari Koperasi Desa Merah Putih. Ia menuturkan warung akan menjadi reseller barang dari Koperasi Desa. 

Mencuat Isu Presiden Prabowo Hindari Bertemu Jokowi, Istana Singgung Matahari Kembar

Ia yakin dengan monopoli ini Koperasi Desa Merah Putih tidak akan mengalami kerugian. Kecuali, lanjut dia, karena faktor lain seperti ada penyimpangan, kesalahan manajemen, dan pelanggaran lain.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan diluncurkan pada Oktober 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto Bercita-Cita Stop Impor BBM 5 Tahun Mendatang

“Target nanti 28 Oktober akan di-launching sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa itu,” ucap Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025. 

Ia mengatakan, sebanyak 9.835 koperasi desa sudah terbentuk hingga hari ini. Zulhas mengatakan jumlah ini akan bertambah terus sampai hari peluncuran nanti.

Halaman Selanjutnya
img_title