Bupati Trenggalek Masih Enggan Isi 9 OPD: Strategi Efisiensi Saja
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menanggapi kekosongan pejabat yang mengisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pasalnya, saat ini setidaknya ada 9 OPD yang diisi oleh pelaksana tugas atau Plt.
Mas Ipin, sapaan akrab bupati muda ini mengatakan masih belum mengisi kekosongan OPD karena salah satunya bagian dari efisiensi anggaran. Ditanya soal kapan akan diisi, dirinya enggan menjawab dengan pasti.
"Iya kalau kepala dinas itu kan strategi efisiensi saja, kan enak kita bayari sekertaris kadang-kadang kepala opd kalau nanti sudah dilantik kadang-kadang kerjanya tidak bagus," seloroh Mas Ipin, Kamis, 15 Mei 2025.
Bupati yang hobi futsal dan trail ini menerangkan, saat ini ketika masih diisi oleh Plt, maka kebanyakan bekerja dengan sungguh-sungguh. Berbeda ketika sudah mengemban amanah tetap kepala dinas.
"Kalau sekarang kan masih punya jabatan Jadi mereka bekerja baik. Jadi harus out-of-the-box mikirnya," akuinya.
Alasan Mas Ipin tersebut bisa dikatakan logis. Sebab, selain gaji juga melekat berupa tunjangan yang terbilang besar. Mulai tunjangan jabatan, keluarga hingga tunjangan kinerja serta lainnya.
Belum lagi fasilitas rumah dinas, kendaraan dinas, biaya operasional untuk pelaksanaan OPD. Lalu, ada lagi perjalanan dinas, fasilitas kantor sampai biaya pelatihan yang didapatkan oleh pejabat kepala dinas.