Gudang Ketahanan Pangan Polri Berkapasitas 1.000 Ton di Mojokerto Mulai Dibangun
Kamis, 5 Juni 2025 - 18:00 WIB
Sumber :
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Pembangunan gudang ketahanan pangan milik Polri resmi dimulai di Mojokerto, Jawa Timur. Fasilitas ini dirancang untuk menampung hasil panen masyarakat dengan kapasitas hingga 1.000 ton, sebagai bagian dari strategi nasional mendukung swasembada pangan.
Proyek ini dibangun di atas lahan aset SPN Polda Jatim yang terletak di Sumber Tebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Selasa, 3 Juni 2025 dan ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh Karorena Polda Jatim, Kombes Pol Harries Budiharto.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Karolog Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo, Kepala SPN Polda Jatim Kombes Agus Wibowo, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, dan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi. Hadir pula Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, serta Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa.
Baca Juga :
Patuh saat Operasi Patuh
Dalam sambutannya, Harries Budiharto menjelaskan bahwa proyek ini akan dikerjakan selama 120 hari kalender, dimulai sejak 3 Juni hingga 30 September 2025. Proyek dikerjakan oleh CV Ruas Bambu, dengan konsultan konstruksi dari Elemen 33.
“Saya berharap rekan-rekan kontraktor, konsultan konstruksi dan para pekerja yang terlibat mampu bekerjasama dengan baik, sehingga dalam pembangunan bisa tepat waktu, tepat biaya dan zero accident,” kata Harries dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini, seluruh tamu undangan juga mengikuti zoom lpanen raya jagung kwartal II dan ground breaking gudang ketahanan pangan serentak yang dipusatkan di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan tersebut.
Terlihat hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso. Pun sejumlah pejabat utama Polri hadir di lokasi.
Halaman Selanjutnya
Dalam sambutannya, Prabowo menyebut, pada tahun lalu Indonesia masih mengimpor jagung sekitar 500 ribu ton. Namun, direncanakan bisa melakukan ekspor jagung pada tahun mendatang.
