6 Desa di Mojokerto Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Terendam
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim – Banjir menerjang enam desa di Mojokerto usai hujan deras mengguyur semalaman. Akibatnya, ratusan rumah terendam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yoie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, hujan dengan intensitas sedang-lebat mulai turun pada Minggu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 23.30 WIB. Hujan deras ini menyebabkan sejumlah sungai di Mojokerto meluap.
“Kenaikan debit air sungai mengenangi jalan desa dan pemukiman warga di beberapa titik wilayah kabupaten Mojokert,” kata Yoie, Senin, 9 Juni 2025.
Keenam desa yang dilanda banjir berada di dua kecamatan. Di Kecamatan Mojoanyar, banjir melanda permukiman warga Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman akibat meluapnya anak Sungai Sadar. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 10-20 cm. Sedangkan di jalan sekitar 60-80 cm.
“Di Desa Gayaman, rumah terdampak kurang lebih enam rumah,” kata Yoie.
Banjir paling luas di Kecamatan Dawarblandong melanda lima desa. Banjir merendam 66 rumah warga Desa Talunblandong, sekitar 50 rumah warga Desa Banyulegi, 17 rumah warga Desa Sumberwuluh, 42 rumah warga Desa Pulorejo dan 7 rumah warga Desa Simongagrok.
Ketinggian banjir di dalam rumah warga bervariasi, sekitar 20-40 cm. Sedangkan di jalan 60-80 cm.