Jemaah Haji Indonesia Mulai Tinggalkan Mina, Kasatops Armuzna Lakukan Penyisiran
- Andhika Wahyu/MCH 2025
Surabaya, VIVA Jatim – Tim petugas haji melakukan penyisiran akhir guna memastikan tidak ada jemaah haji tertinggal. Penyisiran ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian mabit (bermalam di Mina) dan lempar jumrah, khususnya bagi jemaah yang menjalankan nafar tsani pada Senin, 9 Juni 2025 atau 13 Zulhijah 1446 H.
Dikutip dari VIVA, Selasa, Kasatops Armuzna, Harun Al-Rasyid, menyampaikan bahwa proses pendorongan jemaah menuju Makkah sudah dimulai sejak pukul 07.00 waktu setempat.
Namun, untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal, tim gabungan dari sektor-sektor pelayanan haji melakukan penyisiran menyeluruh mulai pukul 15.30.
"Kami lakukan penyisiran di setiap tenda, mulai dari Adhok 1 sampai 8, termasuk markas-markas bawah yang ada di bawah syarikah. Kami masih temukan satu orang jemaah yang tertinggal dan langsung kami antarkan ke tim di Misi Haji Mina dan selanjutnya ke Muspala," ujar Harun, Senin, 10 Juni 2025.
Selain jemaah, sejumlah barang milik jemaah yang tertinggal juga ditemukan selama proses penyisiran. Semua barang dikumpulkan dan akan diserahkan ke tim perlindungan jemaah (linjam) masing-masing sektor di Makkah.
Penyisiran dinyatakan selesai pukul 16.00 waktu setempat. Petugas memastikan bahwa seluruh tenda Mina telah kosong dari jemaah Indonesia. Proses dilanjutkan dengan penyisiran di lantai atas jalur jamarat.
"Alhamdulillah, tepat pukul 16.30 kami nyatakan area Jamarat lantai atas juga clear. Seluruh jemaah haji Indonesia telah berhasil didorong ke hotel-hotel di Makkah. Tugas kami di Mina secara resmi selesai," tambahnya.