Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah, Proses Pemulangan Dijalankan Bertahap

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief.
Sumber :
  • Istimewa

Madinah, VIVA Jatim –Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, menyampaikan bahwa proses pergerakan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah pasca puncak ibadah haji berjalan lancar.

Wasekjen PBNU Minta Pemerintah Bentuk Kementerian Khusus Haji

Sejak 18 Juni 2025, sebagian jemaah telah mulai menempati hotel-hotel di Madinah sesuai dengan kloter masing-masing.

"Alhamdulillah, perjalanan berlangsung lancar sesuai yang diharapkan. Jemaah sudah bergerak dari Makkah dan ditempatkan di hotel di Madinah berdasarkan kloter. Ini akan memudahkan proses pemulangan ke Tanah Air," ujar Hilman saat memberikan keterangan pers di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah dilansir dari laman Kementerian Agama pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Fase Haji 2025 Dinilai Baik, Menag Sampaikan Permohonan Maaf

Hilman menjelaskan bahwa fase pemulangan jemaah haji tahun ini dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.

Terkait kendala teknis yang sempat terjadi, seperti permasalahan paspor, Hilman memastikan semuanya telah diselesaikan. Secara umum, proses transportasi dari Makkah ke Madinah menggunakan bus-bus besar berjalan dengan baik.

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Setiap harinya, sebanyak 3 hingga 4 kloter diberangkatkan, dengan puluhan armada bus mengantar jemaah secara bergelombang.

Setibanya di Madinah, jemaah melaksanakan berbagai ibadah, termasuk salat berjamaah di Masjid Nabawi serta ziarah ke lokasi-lokasi bersejarah. Pemerintah Indonesia melalui Misi Haji terus berupaya agar seluruh jemaah mendapatkan tasreh (izin resmi) untuk masuk ke Raudhah, area suci di dalam Masjid Nabawi yang diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa.

Halaman Selanjutnya
img_title