Pemerintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump Berada dalam Status Siaga
- Viva
Amerika Serikat, VIVA Jatim – Menyusul serangan militer terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini berada dalam status siaga tinggi.
Langkah itu memicu kekhawatiran akan kemungkinan serangan balasan dari Teheran dalam waktu dekat.
Mengutip laporan NBC News, dua pejabat pertahanan dan seorang pejabat senior Gedung Putih menyebut bahwa serangan tersebut menargetkan Natanz, Fordow, dan Isfahan, tiga lokasi vital dalam program nuklir Iran.
Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk membatasi kemampuan nuklir Iran dan mendorong Teheran mengakhiri perang.
Trump juga mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran.
"Jika Iran menolak untuk tunduk, maka konsekuensi yang lebih serius akan menyusul," kata Trump.
Sebagai langkah antisipasi, militer AS meningkatkan kewaspadaan selama 48 jam pasca-serangan. Meski belum diketahui pasti apakah Iran akan membalas di dalam atau luar negeri, otoritas pertahanan Amerika menyatakan siap menghadapi berbagai skenario.