Konflik Iran-Israel, Imigrasi Surabaya Imbau Warga Tunda Pergi ke Timur Tengah
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Pihak Imigrasi mengimbau kepada warga Indonesia agar tidak bepergian dulu ke timur tengah selama konflik antara Iran dengan Israel masih memanas.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Agus Winarto mengatakan, peringatan akan dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri.
Namun melihat situasi yang terjadi saat ini, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat supaya menunda kepergian ke seluruh negara di Timur Tengah hingga situasi menjadi normal kembali.
"Sekarang ini di Timur Tengah kan lagi bermasalah, kita sarankan di lokal, di daerah lebih menunda keberangkatan ke Timur Tengah mengingat situasi dan kondisi sedang tidak baik," ujar Agus, Senin, 23 Juni 2025.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa Pihak Imigrasi tetap berkewajiban menerbitkan paspor kepada warga yang nekat bepergian ke Timur Tengah.
"Tapi kita mengimbau kepada masyarakat untuk menunda dahulu ke Timur Tengah karena situasi yang tidak baik di sana," tandasnya.
Israel dan Iran terlibat konflik sengit usai pesawat tempur Israel menyerang sejumlah lokasi di Iran karena diduga menjadi tempat pengembangan senjata nuklir, Jumat, 13 Juni 2025.