Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Petani Tembakau Madura Perlu Tahu
Jumat, 4 Juli 2025 - 08:28 WIB
Sumber :
- Istimewa
Jatim – Secara umum, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Timur (BMKG Jatim) memprakirakan cuaca di mayoritas kabupaten/kota di Jatim pada Jumat, 4 Juli 2025, berawan dan berpotensi hujan. Prakiraan itu diperbaharui pada Jumat pagi, pukul 04.00 WIB.
Berdasarkan data dari BMKG Jatim yang diterima, pada pagi hari diprakirakan cerah berawan dan berpeluang terjadi hujan petir. Sementara pada siang dan sore hari, langit sebagian besar Jatim diprakirakan berawan tebal dan berpeluang terjadi hujan petir.
“Malam hari: diprakirakan berawan tebal dan berpeluang terjadi hujan sedang. Dini hari: diprakirakan cerah berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan,” tulis informasi dari BMKG Jatim.
Sementara suhu udara di Jatim antara 14 sampai 33 derajat celcius. Kelembapan udara diprakirakan antara 54 sampai 100 persen. Adapun kecepatan angin dari arah utara yakni 05 - 38 km/h.
Secara rinci, mengacu pada laman resmi BMKG, mayoritas kabupaten/kota di Jatim berawan. Yakni Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, dan Bojonegoro.
Daerah lain yang juga diprakirakan berawan ialah Gresik, Bangkalan, Sampang, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Madiun. Sementara udara kabur diprakirakan mewarnai langit Kabupaten Malang dan Banyuwangi.
Di bagian lain, ada juga beberapa kabupaten/kota yang diprakirakan akan mengalami hujan ringan. Yakni di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Tuban, Lamongan, Pamekasan, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, dan Kota Batu.
Halaman Selanjutnya
Prakiraan cuaca di Jatim tersebut penting sebagai antisipasi dan persiapan bagi masyarakat di Jatim dalam beraktivitas sehari-hari. Termasuk bagi petani yang kini tengah menanam tembakau, seperti di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, dan beberapa daerah lain di Pulau Madura. Sebab, guyuran hujan sangat berpengaruh bagi tanaman daun emas tersebut.
