Sekolah Rakyat 2025/2026 Siap Beroperasi, Bupati Gresik Sosialisasikan ke Calon Siswa
- VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara
Gresik, VIVA Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar sosialisasi Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026. Sosialisasi yang dibuka Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Asisten I dan Kepala Dinas Sosial merupakan memperkenalkan dan memberi pemahaman program Sekolah Rakyat kepada orang tua dan calon siswa.
Bupati Gresik menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan berbagai pihak terkait untuk kelancaran program ini. Dirinya berharap, Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Sekolah ini dikawal langsung Menteri Sosial, dan menjadi prioritas program Bapak Presiden Prabowo. Tujuannya, menyediakan pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu dengan konsep berasrama untuk membentuk karakter dan disiplin para siswa,” terang Gus Yani, sapaan akrab bupati, Jumat, 4 Juli 2025.
Pendidikan inklusif lanjut Gus Yani, merupakan prinsip dasar yang diterapkan dalam pengelolaan Sekolah Rakyat. Inklusif tidak membedakan, tidak memandang latar belakang, tidak melihat status sosial, dan tidak membatasi siapa yang berhak mendapatkan pendidikan.
“Di Sekolah Rakyat semua anak tanpa terkecuali akan mendapatkan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka,” tegas Magister Mitigasi Bencana dari Unair Surabaya ini.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik dalam laporannya yang diwakili Asisten I Suprapto menyampaikan, Sekolah Rakyat merupakan program Bapak Presiden Republik Indonesia yang dirancang dalam bentuk asrama terpadu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek penting kehidupan siswa — pendidikan, kesehatan, dan lingkungan — dapat terjamin dengan baik.
Program ini ditujukan bagi jenjang SD, SMP, dan SMA dengan target pembangunan 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia pada tahap awal tahun ajaran 2025/2026.