Wakil Ketua Gerindra Jatim Nilai Khofifah Dipolitisasi Kasus Korupsi Dana Hibah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Zulfahmy Wahab, menyuarakan keprihatinan terhadap perkembangan penanganan kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

Menurutnya, kasus tersebut tidak hanya berkembang sebagai persoalan hukum, tetapi telah digiring ke ranah politis yang menyasar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Saat ini kasus korupsi dana hibah Jatim yang ditangani KPK sudah mulai bias, issue ini sudah tercium aroma tidak sedap yang dijadikan pihak tertentu sebagai alat pemukul untuk menyerang karakter Khofifah,” kata Zulfahmy, Jumat 4 Juli 2025.

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Dimulai, Gubernur Khofifah Konsisten Ringankan Masyarakat Tiap Tahun

Ia menilai adanya pihak-pihak yang secara tendensius menggiring opini publik melalui media sosial maupun pemberitaan untuk menyudutkan Gubernur Khofifah, padahal keterlibatan gubernur dalam proses hukum masih sebatas dimintai keterangan sebagai pejabat eksekutif di Pemprov Jatim.

Penggiringan opini yang terjadi dari pemberitaan dan media sosial tampak jelas menyerang dan menyudutkan Ibu Khofifah. Padahal, dia hanya dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai pejabat eksekutif Pemprov Jawa Timur. Ini adalah hal biasa yang prosedural dalam proses pencarian informasi di KPK," katanya.

4.172 CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Terima SK Pengangkatan

Zulfahmy menilai, tokoh sekelas Khofifah yang memiliki segudang prestasi dan dikenal luas secara nasional seharusnya tidak menjadi sasaran pembunuhan karakter oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik tertentu.

“Ini tentu tidak adil , karena Ibu Khofifah tokoh yang dinilai berprestasi dan berpotensi di pentas Nasional, kemudian pihak-pihak tertentu berusaha membuat beliau layu sebelum berkembang. Ini sikap yang tidak bijak. Soal-soal politik harus dipisahkan dari hukum yang berproses di KPK,” tambahnya lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title