Soal Targedi KMP Tunu, Fraksi PDIP Jatim Dorong Evaluasi Menyeluruh Transportasi Laut

Korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dievakuasi.
Sumber :
  • Basarnas surabaya

Surabaya, VIVA Jatim – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Dewanti Rumpoko, mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi laut di Indonesia, khususnya dalam konteks pengawasan dan pengelolaan penyebrangan antar provinsi.

Tabung Gas Meledak di Tulungagung, Dua Orang Alami Luka Bakar Parah

Dorongan evaluasi ini menanggapi tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali yang menyisakan duka mendalam. 

"Ini harus menjadi evaluasi besar, bersama dan menyeluruh terhadap Kementerian Perhubungan. Terutama penyebrangan ini. Memang penyebrangan ini bukan ranah provinsi. Tetapi karena ini ada di Banyuwangi untuk menuju Bali, tentu saja kami di DPRD bersuara agar hal seperti ini tidak terulang kembali," ungkap Dewanti Rumpoko, Sabtu 5 Juli 2025.

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Dimulai, Gubernur Khofifah Konsisten Ringankan Masyarakat Tiap Tahun

Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur tersebut menyoroti human eror yang disinyalir tenggelamnya kapal ini. Sehingga dirinya meminta pentingnya uji kelayakan armada kapal yang beroperasi secara berkala.

Menurutnya, seperti halnya kendaraan darat yang diwajibkan menjalani uji KIR, maka moda transportasi laut pun harus menjalani proses serupa secara ketat dan berkala. 

Prediksi Cuaca Jatim Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Ringan di Beberapa Wilayah

"Evaluasi terhadap layak tidaknya kapal beroperasi harus menjadi prioritas utama dalam sistem pengawasan Kemenhub," ujarnya.

Selain itu, Dewanti menekankan pentingnya disiplin dalam pengangkutan sesuai kapasitas atau tonase kapal. 

Halaman Selanjutnya
img_title