Masih 28 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan
- Basarnas surabaya
Banyuwangi, VIVA Jatim – Proses pencarian terhadap para korban KMP Tunu Pratama yang tenggelam di Selat Bali memasuki hari keenam pada Senin, 7 Juli 2025. Hingga kini, masih 28 korban hilang belum ditemukan setelah pada Minggu, 6 Juli 2025, kemarin jenazah satu korban.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno mengatakan, enazah satu korban tersebut berhasil ditemukan tim SAR gabungan di sektor 3. Korban ditemukan tim KRI Tongkol 517 dalam kondisi terapung di perairan sekitar koordinat 08º 18,532’ S 114º 26,687’ E.
Lokasi penemuan jenazah ini berjarak sekitar 5,7 hingga 6 mil laut dari lokasi kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Meskipun kondisi gelombang di lokasi penemuan jenazah cukup tinggi, namun evakuasi berhasil dilakukan dengan menggunakan perahu karet KRI Tongkol 517.
Setelah dievakuasi ke darat melalui dermaga Pusri, selanjutnya jenazah yang ditemukan tersebut dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan langkah-langkah identifikasi oleh tim Biddokes Polda Jatim.
“Hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh tim Biddokkes Polda Jatim, yaitu jenazah korban yang ditemukan ini berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 170 cm, menggunakan kaos oblong warna biru dan celana pendek warna cokelat,” ujar Eko pada Minggu malam.
Sementara itu, Danguspurla Koarmada II menyampaikan bahwa sejak Sabtu, 5 Juli 2025, malam, KRI Fanildo bersama tim survei Pushidrosal telah bekerja hingga saat ini di lokasi.
Untuk meyakinkan kembali fix datum, akan didatangkan KRI Sika dari Pushidrosal yang memiliki kemampuan operasi survei dan pemetaan hidro-oseanografi.