Tahun Politik 2023, Begini Harapan Ketua PDIP Jatim di HUT ke-50
- A. Thoriq/ Jatim Viva
Jatim –Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-50 diperingati oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. HUT PDI Perjuangan yang ke-50 ini bertepatan dengan hari lahir Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Puteri.
Untuk memeriahkan HUT PDI Perjuangan ke-50 tersebut, DPD PDI Perjuangan Jatim menggelar istigasah bersama mendoakan bangsa Indonesia dengan mengundang KH. Said Aqil Siraj, mantan Ketum Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PDI Perjuangan Jatim, Kamis 26 Januari 2023.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi berharap, dengan istigasah tersebut diharapkan PDI Perjuangan sebagai partai senantiasa bisa mengabdi kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
"Mari kita berdoa untuk PDI Perjuangan dan ibu kita (Megawati Soekarnoputri) diberi kesehatan agar bisa membimbing kita semua bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Itulah harapan dan hajat kami," katanya.
Kepada Ibu Ketum, pihaknya berharap agar bisa terus menuntun dan mengarahkan kader kader PDI perjuangan untuk meraih kemenangan hatrik pada pemilu 2024 mendatang.
"PDI Perjuangan Jatim tetap akan berada sepenuhnya bersama ibu Megawati," lanjutnya.
Ketua DPRD Jatim ini berpesan agar semua pihak dapat menjaga kerukunan dan ketentraman bersama. Sebab, semua partai saat ini berlomba-lomba menjadi yang terdepan.
"Niat kami pertama bahwa ini kita sudah masuk tahun politik. Biasalah semua orang ingin menang, tapi pasti yang menang PDI Perjuangan," ucapnya.
Ia katakan, di tahun politik yang pasti akan terjadi suatu perbedaan pilihan. Hal tersebut menurutnya, adalah suatu yang lumrah dan tidak perlu diperpanjang pasca kontentasi politik agar situasi negara tetap terkendali dengan baik.
"Dalam menghadapi tahun politik ini marilah kita tetap menjaga kerukunan," pintanya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari juga mengatakan hal yang sama. Bahkan ia bersukur bangsa Indonesia dapat melewati musibah tak terduga dengan adanya Covid-19.
Menurutnya, saat ini yang menjadi tugas bersama yakni pemulihan di segala hal pasca sebaran virus asal Tiongkok tersebut.
"Supaya kita semua bisa membangun Jawa Timur dengan baik dalam upaya berkontribusi secara nasional untuk membangun ekonomi Indonesia," pungkasnya.