1 Abad NU, Zulhas Dorong Kebangkitan Ekonomi Nahdliyin

Mendag, Zulkifli Hasan saat di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Momen satu abad Nahdlatul Ulama menyita banyak perhatian baik tokoh maupun masyarakat umum. Salah satunya Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Ia menyebutkan bahwa dalam satu abad NU menjadi titik balik kebangkitan ekonomi.

Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep di Puncak Hari Santri 2024

"Kemarin saya membuka Seminar Himpunan Pengusaha Nahdliyin, maka saya bilang ayo satu abad NU ini kita jadikan bangkitnya ekonomi nahdliyin. Bagaimana bapak-bapak dan ibu-ibu produktif," ungkap Zulkifli Hasan dalam Istighosah Kubro PCNU Trenggalek, Senin 6 Februaru 2023.

Kebangkitan ekonomi Nahdliyin, kata Zulhas sangat penting dalam membangun kualitas pendidikan anak bangsa, membangun peradaban yang lebih maju dan mulia. Sebab bila ekonominya kuat, tentu akan memberdayakan warga dan organisasinya. Juga mengupayakan bagaimana mempertemukan pengusaha kecil dengan grosir. 

Drama Kolosal Resolusi Jihad NU bakal Meriahkan Hari Santri 2024 di Tugu Pahlawan

"Jangan nanti ada ritel modern di sini ngambil barangnya dari Jakarta. harus ngambil dari NU yang ada di Trenggalek. Kadang-kadang modal tidak ada kita temukan minta bisa memanggil BRI bisa memanggil perbankan modal ada KUR namanya," terangnya.

Pria asli Lampung ini menuturkan, dengan mampu mengembangkan keterampilan, kelak akan menyokong ekonomi keluarga. Termasuk, pihaknya juga mendidik bagi yang ingin ekspor dengan memanggil Lembaga Ekspor supaya lebih terampil. Ia mengambil contoh, meskipun bahan berupa singkong ketela, kalau di packing seperti produk-produk Jepang, bisa memiliki nilai lebih.

Hari Santri 2024, Momen Penting Mengenang Fatwa Resolusi Jihad NU

"Jadi produknga bagus, itu kita dilatih ada ekspor. Nah maksud saya, kita diskusi semacam ini penting," bebernya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini juga berpesan untuk mengakhiri polemik adu domba dalam proses ajang lima tahunan pesta demokrasi. Pasalnya, pasti akan menyita tenaga, waktu, dan ujung-ujungnya akan membuat suatu kemunduran.

"Jadi kita umat ini penting bersatu Kalau bersatu. Kala kita kuat dan kokoh nantinya menang, umat ini kuat kita bisa konversi menjadi kekuatan ekonomi bertengkarnya kita geser," tandasnya.