Orang Tua Korban Penganiayaan Duga Anaknya Dihabisi Seniornya di Kamar Mandi

Orang Tua Korban, Muhammad Rio Ferdinan
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Yani menduga, saat itu di dalam kamar sudah ada beberapa senior yang lain. Sebab, ketika keluar ada tiga orang yang membawa Rio dengan cara dibopong. Selain itu, pakaian Rio juga sudah diganti. 

Jatuh Usai Bersenggolan, Wanita di Mojokerto Ini Tewas Tertabrak Motor

Menurutnya, sebelum masuk kamar mandi Rio berpakaian loreng warna biru. Namun ketika keluar pakaianya berubah warna hitam. 

"Di dalam CCTV, saat keluar kayaknya (Rio) sudah tidaak bernyawa," beber Yani. 

Santri Meninggal di Kediri, Giliran Polisi Periksa Pihak Ponpes

Setelah melihat CCTV, Yani balik ke Rumah Sakit.   Nenek Rio menolak untuk dilakukan otopsi. Petugas medis hanya melakukan visum  luar. Barulah korban dibawah pulang ke rumah duka. Jenazah Rio dikebumikan pada Selasa, 6 Februari 2023. 

Ayah korban masih curiga. Akhirnya meminta untuk dilakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban. 

Pengacara Pelaku Ungkap Motif Penganiayaan Santri Asal Banyuwangi di Kediri

Yani menyampaikan, selama ini Rio sempat bercerita kepada sang nenek kerap dibully dan dipukuli seniornya di kampus. 

"Tidak pernah bercerita siapa-siapa saja, cuma bilang seniornya gitu," terang Yani. 

Halaman Selanjutnya
img_title