Lagu ‘Mendung Tanpo Udan’ Diangkat Jadi Film Bergenre Komedi, Ternyata Diserap dari Novel Ini
- Viva.com
Kris membeberkan untuk pembuatan film ini sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di Kabupaten Bantul, DIY. Lokasi pengambilan gambar di Bantul ini karena menyesuaikan dengan setting latar di dalam novel.
"Proses syuting rencananya 15 hari. Target launching film setelah Lebaran, tapi kembali lagi ke pihak PH. Kalau target kita setelah Lebaran mungkin bulan Mei 2022," ungkap Kris.
Sementara Produser Nant Entertainment yang menggarap film tersebut, Muhammad Hananto menerangkan jika dalam film tersebut, Bahasa Jawa akan menjadi bahasa utama dalam dialog antar tokoh. Pilihan memakai Bahasa Jawa ini untuk memperkuat rasa dari film ini yang memang berangkat dari lagu Mendung Tanpo Udan yang berbahasa Jawa.
Hananto menambahkan selain itu, penggunaan Bahasa Jawa dalam dialog para tokoh ini juga dipakai untuk mengenalkan Bahasa Jawa. Sedangkan pengambilan gambar di Yogyakarta disebut Hananto juga akan mengenalkan Yogyakarta kepada khalayak umum.
"Jadi film ini tidak hanya menjadi sebuah hiburan semata tapi sekaligus bisa memperkenalkan Yogyakarta lebih dalam ke masyarakat secara umum," ungkap Hananto.
Hananto menambahkan proses syuting film Mendung Tanpo Udan sendiri melibatkan berbagai talenta di industri kreatif, mulai dari aktor dan aktris nasional, kreator konten, komedian/komika hingga talenta seniman asli Jogja.
Diketahui, nama-nama aktor dan aktris nasional yang menghiasi cerita Mendung Tanpo Udan di antaranya ada Erick Estrada sebagai Udan, Yunita Siregar sebagai Mendung, Marcel Darwin sebagai Will, Kery Astina sebagai Awan, Aulia Deas sebagai Petri dan aktris senior Yati Pesek sebagai Mbak Retno.