Demi Jaga Keselamatan saat Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Edaran ke Sekolah

Ilustrasi Cuaca Buruk
Sumber :
  • Yudha Fury/ Jatim Viva

Yusuf meminta kepada seluruh kepala sekolah setelah kegiatan pembelajaran selesai, dimohon mengimbau peserta didik untuk segera pulang ke rumah, apabila terjadi hujan tidak berteduh dibawah pohon, bangunan yang rapuh, papan reklame, dan lainnya, tidak bermain (berenang/mandi, memancing ikan, dan lain-lainnya) di gorong-gorong, sungai, waduk, dan tambak.

Festival Kampung Ramadan, Sinergi Surabaya-Inggris Kembangkan Produk UMKM

“Anak-anak diarahkan untuk langsung pulang, tidak ikut teman-temannya pergi bermain. Apalagi saat mendung, kalau sudah dirumah kan sudah aman. Juga mengingatkan anak-anak tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai, seperti sungai yang awalnya sedang surut tiba-tiba hujan turun dan membuat sungai menjadi penuh, ini membahayakan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, para kepala sekolah juga diminta untuk melaporkan kondisi sekolah mereka selama cuaca ekstrem melanda. 

Sesar Muria Diduga Jadi Sebab Gempa Bumi Tuban, Apa Itu?

“Kepala sekolah juga saya minta selalu siaga di sekolahnya, seperti kalau ada kebocoran bisa segera melapor ke PD untuk dicarikan solusi dan  ditindaklanjuti. Karena bagian atap tidak boleh dianggap ringan, sebab bisa membahayakan keselamatan siswa,” kata Yusuf. 

Tak hanya itu saja, para orang tua juga diminta untuk mengawasi aktivitas bermain pada anak. 

Pastikan Penanganan Berjalan Baik, Pj Gubernur Jatim: Kebutuhan Korban Gempa Bawean Segera Tiba

“Mengimbau anak-anak PAUD dan SD tidak bermain di sekitar selokan. Orang tua juga diminta untuk mengawasi anak-anaknya,” pungkasnya.