Usai Geruduk Polres Mojokerto Kota, Pendekar PSHT Serang Warga Kampung dan Pagar Nusa

Massa dari PSHT menyerang warga kampung di Mojokerto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah

Jatim – Usai menggeruduk Markas Komando (Mako) Polres Mojokerto Kota, sejumlah massa dari Perguruan Pencak Silat Persaudaran Setia Hati Teratai (PSHT) menyerang warga kampung dan perguruan lain, pada Kamis, 9 Maret 2023 malam. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka.

Bajaj Pemudik Asal Jakarta yang Mogok di Mojokerto Akhirnya Diangkut Towing

Penyerangan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika itu, rombongan warga PSHT melintas di Jalan Brawijaya, Kota Mojokerto. Tepatnya di lingkungan Sinoman gang 5.

Pelatih Perguruan Silat Pagar Nusa (Pagar Nusa), Raditya mengatakan, awalnya ia dan empat muridnya sedang berlatih di salah satu halaman rumah lingkungan Sinoman gang 5. Mengetahui rombongan PSHT melintas dengan kendaraan sepeda motor, ia dan muridnya keluar ke depan gang.

H+3 Lebaran, Arus Balik dan Wisata di Jatim Mulai Melonjak

Kemudian, ia berniat memberikan salam sebagai tanda persaudaran. Namun, sebagian rombongan PSHT salah mengartikan.

"Ada salah satu anggota mereka yang berusaha menghalau juga. Tapi ada anggota lain yang memanas-manasi dan melempari dengan batu," kataya kepada VIVA Jatim.

Aksi Polisi Bantu Dorong Bajaj Pemudik Asal Jakarta yang Mogok di Mojokerto

Rombongan massa PSHT mendadak menyerang sejumlah warga Pagar Nusa tersebut dan merangsek masuk ke dalam kampung. Sejurus kemudian Raditya, mengarahkan muridnya mundur, karena massa dari PSHT melempari dengan batu. Bahkan, ada warga yang dipukuli.

"Yang luka teman saya satu kepalanya bocor namanya Arvin akibat lemparan batu. warga kampung juga ada yang luka, tapi jumlahnya saya tidak tahu," ungkap pria berusia 17 tahun itu.

Halaman Selanjutnya
img_title