Menakar Kekuatan Koalisi Parpol Usai Ganjar Diusung Bacapres

Megawati saat mendaulat Ganjar Maju Capres di Pilpres 2024
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Jatim – Dinamika politik di Indonesia tengah mengalami pergolakan yang dinamis. Mulai dari terbentuknya koalisi partai politik, pengusungan calon presiden (capres) hingga berubahnya peta koalisi yang disebabkan oleh munculnya peluang dan tantangan baru.

Gerindra Siap Menangkan 24 Pilkada di Jatim, Ini Nama-nama Calonnya

Seperti fakta yang terjadi belakangan ini. PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden. Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Fakta ini pun membuat peta koalisi berubah dengan memiliki potensi kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Satu hari setelah deklarasi yang bertepatan dengan hari Lebaran, Prabowo terbang ke Solo menemui Presiden Jokowi. Tidak lama setelah itu, Prabowo bersilaturahim dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Tokoh Golkar Abu Rizal Bakrie.

Soal Calon Wali Kota, Ketua Partai Gerindra Surabaya: Masih Digodok

Kemudian tanggal 23 April 2023, giliran Sandiaga Uno yang menyatakan mundur sebagai kader Gerindra dan kemungkinan akan bergabung dengan PPP. Dan PPP akhirnya pada 26 April 2023, mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres. Dinamika yang berjalan cepat ini, menandakan hal apakah gerangan?

Dilansir dari VIVA, Jumat, 28 April 2023, fakta ini berpeluang terjadi perubahan koalisi. Perubahan akan terjadi pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, PPP. Bisa dipastikan KIB sudah bubar. Pasalnya, Pada 26 April 2023, PPP telah resmi mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres. Langkah PPP ini secara otomatis membuat PPP tidak lagi ada di dalam koalisi KIB.

Said Abdullah Bocorkan Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Keputusan PPP ini jelas membuat Golkar sebagai inisiator KIB sangat terganggu. Adapun PAN, kemungkinan besar akan mengikuti langkah PPP untuk turut mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capresnya.

Dengan bergabungnya PPP dan PAN ke dalam barisan PDIP, maka Ganjar Pranowo memiliki dua opsi Cawapres. Yakni, Sandiaga Uno yang akan dicalonkan dari PPP, atau Erick Thohir yang mewakili afiliasi PAN. Di koalisi ini, pasangan yang bisa lahir yaitu Ganjar-Sandi atau Ganjar-Erick.

Halaman Selanjutnya
img_title