Analisis Geopolitik Prediksi Perang Dunia 3 Bakal Pecah di Timur Tengah, Bukan Eropa

Ilustrasi Nuklir
Sumber :
  • Viva

Jatim – Seorang Analis Geopolitik dan penulis The Shadow War, Brandon Weichert menyatakan prediksi lain dari beberapa ucapan tentang meletusnya Perang Dunia 3.

Timnas Indonesia U-20 Masuk Grup Neraka di Piala Asia 2025, Indra Sjafri Siapkan Hal Ini

Banyak yang menduga bahwa ancaman perang tersebut akan terkadi di kawasan Eropa karena konflik yang tak kunjung selesai antara Rusia dan Ukraina. Atau akan terjadi di Selat Taiwan, karena Taipei dengan China.

Namun, hal tersebut rupanya tidak berlaku untuk Brandon Weichert.  Ia menyatakan bahwa sebetulnya ancaman Perang Dunia 3 akan muncul dari Timur Tengah. Hal tersebut, kata Brandon, sudah lama menjadi kekhawatiran Amerika Serikat sejak lama.

DSA Pacitan Kembangkan Pinang, Target Ekspor ke China 30 Kontiner per Bulan

"Sudah menjadi pendapat saya selama beberapa tahun sekarang bahwa ancaman Perang Dunia 3 tidak akan datang baik dari Ukraina atau Taiwan.Tapi itu akan berasal dari Iran," kata Brandon Weichert pada Sabtu, 6 Mei 2023, dikutip dari viva.co.id. 

Pernyataan tersebut bukan tak berdasar, kedekatan antara Rusia dan China bakal membawa Teheran menuju titik baru bersama sekutu-sekutunya. Menurutnya, Teheran akan didorong Beijing dan Moskow untuk bergerak melampaui batas mereka hingga mengancam Israel. 

Nasib Sial, Timnas Indonesia Harus Terima Kekalahan 1-2 Melawan China

"Iran diberdayakan oleh sekutunya di Beijing dan Moskow. Itulah tepatnya yang sedang terjadi," lanjutnya. 

Kepemilikan nuklir Iran juga menjadi salah satu sinyal lain. Irah diketahui sudah memperkaya uranium sejak beberapa tahun belakangan. Perjanjian pembatasan nuklir yang awalnya sudah dibuat di masa Presiden AS Barack Obama, musnah di bawah aksi Donald Trump. 

Halaman Selanjutnya
img_title