Ganjar Pranowo Terharu saat Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya

Ganjar Pranowo Terharu saat Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno
Sumber :
  • A. Thoriq/ Viva Jatim

JatimCalon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di kawasan Pandean Gang 4, Peneleh, Surabaya, Sabtu 6 Mei 2023 sore. 

Real Count KPU 77 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 58,84 %, AMIN 24,43 %, Ganjar-Mahfud 16,73 %

Kedatangan Ganjar di rumah kelahiran Bung Karno didampingi oleh Plh Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono beserta jajaran, anggota DPR Puti Guntur Soekarno yang juga cucu Bung Karno, anggota DPR Indah Kurnia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wawali Surabaya Armuji, dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Kehadiran Ganjar disambut kader PDI Perjuangan dan warga yang menyemut. Di ujung gang menuju rumah kelahiran Bung Karno, Ganjar disambut ratusan santri yang juga mengelu-elukan dan mengidolakan cucu menantu Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Pesantren Roudlotus Sholihin Kalijaran, Purbalingga, tersebut.

Potret Gibran Kunjungi Kediaman Prabowo, Ada Dua Kucing Menemani

Ganjar terharu saat menginjakkan kaki di rumah kelahiran Bung Karno. Rumah sederhana namun memiliki nilai historis perjuangan yang tinggi bagi bangsa ini. 

“Seperti kata Bung Karno, ayo kita warisi apinya, jangan abunya. Kita harus warisi api  perjuangan Bung Karno untuk meneruskan kebaikan, untuk terus menghadirkan kerja kerakyatan yang konsisten dan tulus yang bisa membantu seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ganjar.

Anies Baswedan Datangi Markas PKS, Aboe Bakar: Bahas Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi

Ganjar memasuki rumah kelahiran Bung Karno dengan mengucapkan kalimat basmalah. Kaki kanannya mengayun kali pertama melewati pintu rumah yang berwarna cokelat. Ganjar juga melihat kamar tempat kelahiran Sang Proklamator. Dia didampingi komunitas sejarah Begandring. Mereka menjelaskan riwayat rumah itu. Ganjar beberapa saat terdiam. Tatapan matanya serius.

Selain tempat kelahiran, Surabaya juga menjadi tempat Bung Karno ditempa sebagai aktivis dan pemikir. Ketika itu, ayahanda Soekarno mengirimkan sang anak untuk bersekolah di Surabaya dan indekos di rumah Ketua Sarekat Islam Haji Oemar Said Tjokroaminoto, di kawasan Peneleh. 

Halaman Selanjutnya
img_title