Jelang Vesak Festival, Asosiasi Pemuda Buddha Kaji Jalaluddin Rumi

Asosiasi Pemuda Buddha Kaji Jalaluddin Rumi Bersama Rumi Institute
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Di agama Buddha, ada ajaran cinta tidak bersyarat (unconditional love), dimana seseorang bisa mencintai dengan tidak beresiko dan tidak menderita hanya karena adanya syarat-syarat yang tidak dipenuhi. 

Mas Dhito Minta Tim Pemenangan 02 Pilkada Kediri Kawal TPS Se-Kabupaten

"Pada saat sekarang ini pun, umat Buddha bisa berbahagia bukan karena dicintai tetapi memberikan cinta. Apabila kita meminta untuk dicintai maka adanya penderitaan siap mengikuti apabila tidak sesuai dengan harapan kita dan syarat-syarat yang kita inginkan," imbuhnya. 

Oleh karena itu, melalui pertemuan dan kajian ini Bhante berharap dapat menyadarkan semua elemen masyarakat. 

Masif Indikasi Kecurangan, KPU Sumenep Ingatkan KPPS: Awas Jangan Curang!

"Semoga kita tercerahkan bahwa Tuhan merupakan agama dari pecinta bukanlah orang yang suka menggunakan agama untuk kekerasan. Kejahatan seharusnya dibalas dengan kebaikan, ubahlah marah menjadi ramah,” tegasnya. 

Sementara itu, Muhammad Nur Jabir menjelaskan agama Islam dalam tafsirannya melalui karya penyair Sufi, Rumi, menegaskan bahwa dalam menerapkan ajaran agama, kiranya umat beragama seharusnya menerapkan Kasih dan Sayang (Ar Rahman dan Ar Rahim). 

Sebelum Nyoblos, Khofifah Ziarah ke Makam Orang Tua dan Suaminya

"Nah, ketika umat Islam mau melakukan sesuatu sering mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, setiap langkah perbuatannya selalu diikuti kasih dan sayang. Namun mirisnya adalah banyak yang belum mengimplementasikan dua sifat itu meski sudah mengucapkan kata Bismillahirrohmanirrohim. Inilah tanggungjawab kita bersama,” tegasnya. 

Menurutnya, saat ini tidak hanya di negara maju, di Indonesia pun khususnya di daerah perkotaan yang memiliki kemudahan mengakses informasi, banyak orang yang memilih menjadi Atheis. 

Halaman Selanjutnya
img_title