Dongkrak Ekonomi Kreatif Desa, Pria di Trenggalek Ini Berdayakan 60 Perajin Besek Bambu

Dhany bersama patnernya sedang finishing 'Besek'.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Tak lama berbincang-bincang, datang salah satu ibu-ibu berkerudung menyetorkan hasil Besek ke tokonya. Lantas ia mengatakan jumlah Besek yang telah dibuat. Dhany mengaku kebanyakan ibu-ibu setor tidak terlalu banyak, karena langsung digunakan untuk tambahan kebutuhan sehari-hari. 

Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak

"Saya ambilnya ya dari otomatis terangkat ekonominya. Jadi ibu-ibu disini itu sambil lihat tv sambil menunggu anaknya. otomatis tidak merepotkan suaminya," ulasnya.

Perihal stok bahan baku, ia tak merasa khawatir. Pasalnya, di daerahnya termasuk pegunungan dengan luasan bambu yang cukup melimpah. Sehingga, berkaitan bahan baku menjadi potensi yang menjanjikan tidak pernah kehabisan stok.

Selamatan Durian Trenggalek, Mas Ipin: Menjaga Alam Berikan Keberkahan

"Surganya bambu dari dulu, nenek moyang dari sini dulu sudah sentra kerajinan bambu semua," ulasnya.

Jasa Pengiriman Aman Gunakan JNE 

5 Bangunan Rusak Diterjang Banjir Bandang di Munjungan Trenggalek

Dhany dalam melayani pembeli dari berbagai pelosok daerah, memilih menggunakan jasa pengiriman JNE. Terdekat akses ke rumahnya JNE Trenggalek. Ia setiap hari mengirimkan puluhan pesanan yang telah order dari siang sebelumnya hingga pukul 10an.

Lantaran ia termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ada program JNE yang ditujukan untuk mendukung UMKM adalah program JNE YES (Yakin Esok Sampai). Program tersebut memberikan kemudahan sekaligus keringanan biaya pengiriman paket bagi UMKM yang ingin mengirimkan produknya ke seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title